REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi positif terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sehari terakhir bertambah 76 orang. Dengan demikian total pasien terpapar virus Corona per Jumat (19/3) menjadi 9.200 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Jumat malam, menyebut tambahan kasus baru tersebut terbanyak dari Kecamatan Pandak 11 orang. Meski demikian, dalam periode yang sama terdapat penambahan kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 64 orang.
Total kasus pulih dari Covid-19 di Bantul secara akumulasi menjadi 8.068 orang. Sementara untuk kasus positif Covid-19 yang meninggal di Bantul pada hari ini ada satu orang dari Kecamatan Sewon, sehingga totalnya menjadi 258 kasus.
Dengan perkembangan kasus Covid-19 harian tersebut, data pasien Covid-19 aktif domisili Bantul yang masih menjalani isolasi dan perawatan tenaga kesehatan di sejumlah selter maupun rumah sakit lapangan per Jumat (19/3) berjumlah 874 orang.
Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul Helmi Jamharis menyatakan dari perhitungan bobot indikator kesehatan masyarakat yang terdiri dari epidemiologi, surveilans kesehatan, pelayanan kesehatan dan data kasus harian dari 2 Maret sampai 15 Maret 2021, Bantul berada pada zona risiko tinggi.Oleh sebab itu, Satgas Covid-19 mengajak masyarakat Bantul bersama-sama memutus rantai penyebaran virus corona dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta prinsip 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.