REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Cloud Computing Indonesia, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Drone Emprit meluncurkan portal pembelajaran Digital Citizenship Indonesia yang beralamatkan di https://digitalcitizenship.id.
Peluncuran ini dilakukan secara daring oleh Dra Rr Retno Artinah S selaku direktur Proteksi Ekonomi Digital Badan Siber dan Sandi Negara, dalam kegiatan webinar bertajuk "Ruang Siber Yang Aman dan Nyaman di Era Industri 4.0" yang berlangsung pada Selasa (23/3).
Digital Citizenship Indonesia adalah inisiatif bersama untuk meningkatkan literasi terkait keamanan siber dan etika di ruang siber. Inisiator awal dari portal pembelajaran ini akan menyusun kerangka bersama untuk menyusun kurikulum dan kegiatan yang ada. Platform Digital Citizenship Indonesia ini juga didukung oleh Acara Seru, CyberHub Indonesia dan Asosiasi Cloud Computing Indonesia.
Peluncuran platform pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan bersama terkait literasi keamanan siber dan juga etika di ruang siber. Risiko kejahatan siber atau yang dikenal dengan istilah cybercrime menjadi pengetahuan yang penting untuk diketahui oleh masyarakat.