Jumat 26 Mar 2021 06:22 WIB

Demokrat KLB Bantah Struktur Organisasi Cuma Ada Lima Orang

Demokrat KLB menepis Nazaruddin jadi bendum, dan masih merahasiakan susunan pengurus.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua (kanan) menyampaikan keterangan pers di kawasan Wisma Atlet Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut dibahas tentang situasi terkini Partai Demokrat versi KLB.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua (kanan) menyampaikan keterangan pers di kawasan Wisma Atlet Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut dibahas tentang situasi terkini Partai Demokrat versi KLB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Struktur kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, diklaim telah rampung dan lengkap. Daftar pengurus itu pun sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Juru bicara Partai Demokrat kubu KLB, M Rakhmat menyebut, Muhammad Nazaruddin tak mendapat posisi sebagai bendahara umum (Bendum) partai. Nazaruddin adalah eks politikus Demokrat yang terjerat kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang pada 2012.

Rakhmat enggan menyebut nama sosok bendum Demokrat KLB. Dia hanya memberi sinyal, sosok yang akan menempati posisi tersebut pernah berkecimpung di BUMN.

"Posisi bendahara umum tidak dijabat oleh Nazaruddin, tapi oleh putra terbaik bangsa yang berpengalaman memimpin BUMN dan ahli di bidangnya," kata Rakhmat dalam konferensi pers di kawasan Hambalang, Kabupaten Bogor Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3).

Rakhmat juga membantah pernyataan yang beredar di luar bahwa pengurus Demokrat KLB hanya bisa memenuhi lima posisi struktur dalam organisasi partai. Dia mengeklaim, struktur kepengurusan sudah terisi penuh. Meski begitu, ia tidak bisa menyampaikan daftar nama pengurus.

"Kita ajukan ke Kemenkumham itu sudah struktur yang lengkap. Karena akan di-SK kan ketetapannya oleh Kemenkumham makanya strukturnya harus lengkap, bukan hanya lima nama yang diberitakan media itu," ujar Rakhmat.

Baca juga : 'Max Sopacua Itu Ibarat Menepuk Air Terpercik Muka Sendiri'

Dia pun menyampaikan struktur lengkap kepengurusan Demokrat KLB masih dirahasiakan. Rakhmat memperkirakan pengurus Demokrat KLB barus bisa diumumkan ke publik pada pekan depan "Sudah selesai struktur kepengurusan. Kita hanya nunggu waktu yang pas untuk diumumkan ke publik. Cepat kok diumumkan paling pekan depan," ucap Rakhmat.

Berdasarkan informasi yang diterima dari inisiator KLB Max Sopacua, posisi utama di kepengurusan Demokrat KLB sudah dipenuhi. Hanya saja, posisi bendahara umum Demokrat masing lowong. Berikut susunan struktur kepemimpinan Demokrat hasil KLB yang sudah diserahkan ke Kemenkumham menurut Max :

Ketua Umum: Moeldoko

Sekretaris Jenderal: Jhoni Allen Marbun

Ketua Dewan Pembina: Marzuki Alie

Ketua Dewan Kehormatan: Max Sopacua

Ketua Mahkamah Partai: Ahmad Yahya

Sebelumnya, Menkumham Yasonna H Laoly meminta Partai Demokrat kubu Moeldoko untuk melengkapi berkas terkait permohonan pengesahan pengurusan. Yasonna menyatakan, Kemenkumham belum bisa memproses hasil pengurus hasil KLB lantaran sejumlah dokumen belum masuk dan perlu dilengkapi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement