Ahad 28 Mar 2021 12:45 WIB

Atas Nama DMI, JK Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makassar

JK menegaskan, segala bentuk teror tidak dapat ditoleransi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Seorang petugas polisi berjaga-jaga setelah ledakan di Makassar, Indonesia, pada hari Minggu.
Foto: Nytimes.com
Seorang petugas polisi berjaga-jaga setelah ledakan di Makassar, Indonesia, pada hari Minggu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengutuk keras peristiwa aksi  bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral Makassar pada Ahad (28/3). JK menyatakan turut berbelasungkawa kepada korban yang tidak berdosa dan menyampaikan rasa simpati bagi keluarganya.

"Atas nama DMI menyampaikan rasa duka dan juga mengutuk kejadian bom di Makasar," kata JK dalam keterangan tertulisnya, Ahad (28/3).

Baca Juga

JK menegaskan, segala bentuk teror tidak dapat ditoleransi. Karena tidak ada satu pun agama yang membenarkan tindakan tersebut.

"Kita tidak bisa mentoleransi segala bentuk teror karena dalam agama apa pun tindakan itu tidak dibenarkan” katanya.