REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menelusuri kemungkinan penularan Covid-19 di tiga sekolah dengan siswa positif Covid-19. Ketiga sekolah tersebut yaitu SDN 4 Belakangpadang, SMPN 1 Belakangpadang dan SMPN 43 Batam.
"Ada (dilakukan tracing di tiga sekolah)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Selasa (30/3).
Namun, ia masih belum menjelaskan detail penyisiran Covid-19 di tiga sekolah itu. Sebanyak tiga sekolah di Batam yang telah menjalankan belajar tatap muka terpaksa ditutup kembali karena seorang siswa di masing-masing sekolah dinyatakan positif Covid-19.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyatakan, hingga saat ini kebijakan penutupan kegiatan belajar mengajar tatap muka hanya diterapkan di tiga sekolah dengan siswa terpapar Covid-19. Sedangkan untuk sekolah lainnya masih dalam pembahasan.
"Yang sekolah lain masih dibahas oleh Dinas Pendidikan, saya minta itu dikoordinasikan betul dengan Dinas Kesehatan," kata dia.
Ia berharap kedua dinas itu membuat keputusan terbaik demi keselamatan bersama."Kalau menutut pendapat kita lebih banyak dampak (buruk)-nya membuka sekolah, lebih baik semuanya kita tutup," kata Wakil Wali Kota.