Oleh : Nora Azizah, Jurnalis Republika.co.id
REPUBLIKA.CO.ID, Kapan pandemi ini berakhir? Kapan kita bisa belanja di mal dengan tenang, atau traveling dengan nyaman? Kapan kita bisa lepas masker saat ke luar rumah? Mungkin ini pertanyaan yang pernah terlintas pada semua orang.
Kita sudah mulai 'gerah' dan tak betah hanya berdiam diri di rumah. Rasanya juga sudah mulai bosan selalu mengenakan masker kemana-mana.
Namun, kira-kira, benarkah pandemi ini akan berakhir dengan segera? Keraguan ini selalu muncul ketika ada kasus baru Covid-19 di berbagai belahan dunia. Tak hanya itu, munculnya varian baru virus corona juga membuat kita makin resah.
Meski begitu, ada beberapa pernyataan dari para pakar yang setidaknya membuat kita sedikit gembira terkait pandemi. Beberapa di antaranya menyampaikan pesan optimistis bagi dunia.
Belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa pandemi akan berakhir di awal 2022. Skenario buruk dari Covid-19 di dunia dianggap sudah berlalu.
WHO meyakinkan bahwa penyebaran virus Covid-19 jauh lebih mudah dikelola dari sebelumnya. Sebab, informasi terkait Covid-19 sudah banyak tersebar, termasuk penelitian.
Memang, kita manusia tidak akan tahu akhir cerita dari pandemi. Tetapi setidaknya pembatasan tidak diperlukan lagi. Bagaimanapun juga, virus-virus akan tetap ada.
WHO juga menyampaikan bahwa mutasi pada virus adalah hal yang normal. Bahkan, virus dengan 'pintar' beradaptasi dengan orang yang sudah terinfeksi.
Beberapa klaim menyebutkan bahwa vaksin yang ada saat ini mungkin saja tak mempan melawan mutasi-mutasi dari corona. Namun, WHO mengatakan bahwa vaksin bisa diubah sesuai dengan mutasi apabila diperlukan.
Senada dengan WHO, Bill Gates juga mengungkapkan bahwa pandemi akan berakhir tahun depan. Hidup akan kembali normal pada akhir 2022.
Gates mengatakan hal ini karena vaksin Covid-19 yang sudah disebar ke seluruh dunia. Efek dari vaksin dianggap menjadi solusi pandemi. Meski menyebut Covid-19 merupakan tragedi luar biasa, ia yakin di akhir 2022 situasi akan kembali normal.
Vaksin memang seolah menjadi pintu ke luar dari pandemi. WHO juga menyatakan bahwa saat ini vaksin membantu memperlambat penularan virus. Hal ini tentu saja memberikan dampak signifikan terkait risiko penularan.
Keberadaan vaksin bahkan diharapkan berdampak pada kasus kematian dan pasien Covid-19 rawat inap. Dampak signifikan juga akan terasa apabila vaksin mampu menekan penularan. Hal ini bisa membuat akhir dari pandemi bisa lebih cepat.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement