REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kapal-kapal terakhir yang terblokade di Terusan Suez sudah bisa melewati jalur air seperti semula pada Sabtu (3/4) waktu setempat. Otoritas Terusan Suez (SCA) mengatakan, penyelidikan atas insiden terdamparnya kapal kontainer raksasa Ever Given akan melaporkan temuannya.
Ketua SCA Osama Rabie mengatakan, 85 kapal diharapkan melewati kanal dari kedua sisi pada Sabtu. Pihak SCA juga dikatakan akan memasukkan 61 kapal terakhir dari 422 kapal yang mengantre ketika Ever Given kembali mengapung Senin lalu.
"Ini mengakhiri penumpukan pengiriman selama krisis kecelakaan kapal kontainer besar," ujar dia.
Rantai pasokan internasional berantakan ketika Ever Given sepanjang 400 meter kandas di arteri perdagangan vital pada 23 Maret. Tim penyelamat spesialis membutuhkan waktu hampir seminggu untuk membebaskannya setelah pengerukan ekstensif dan operasi penarikan berulang kali.
Penyelidikan SCA dimulai pada Rabu terhadap apa yang menyebabkan kapal itu kandas di Terusan Suez dan memblokir jalur air selama enam hari. "Investigasi berjalan dengan baik dan akan memakan waktu dua hari lagi, baru kami umumkan hasilnya,” imbuhnya, dilansir dari Reuters.