Senin 05 Apr 2021 10:08 WIB

China Laporkan Lonjakan Kasus Harian Covid-19

Kota perbatasan China-Myanmar menyumbang semua kasus lokal Covid-19 baru

Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China melaporkan lonjakan terbesar kasus harian Covid-19 dalam lebih dari dua bulan, saat salah satu kota yang berbatasan dengan Myanmar di Provinsi Yunnan menyumbang semua kasus lokal baru.

Pemerintah setempat Ruili memberlakukan karantina di rumah bagi warga setempat, menggelar tes Covid-19 besar-besaran dan mulai membatasi akses keluar masuk kota tersebut sejak pekan lalu setelah melaporkan pasien Covid-19. Kota tersebut menyumbang semua 15 kasus lokal Covid-19 pada 4 April. Jumlah kasus baru harian Covid-19, termasuk kasus impor, mencapai 32 kasus, tertinggi sejak 31 Januari.

Baca Juga

Analisis genetik dari kasus yang ditemukan di Ruili menunjukkan bahwa kasus lokal baru berasal dari Myanmar, sebut media pemerintah. Dari pasien baru yang dilaporkan di kota tersebut, 11 di antaranya teridentifikasi sebagai warga negara Myanmar.

Ruili merupakan titik transit utama bagi Provinsi Yunnan, yang berupaya keras memantau perbatasannya yang berbatu sepanjang 4.000 km dengan Laos, Myanmar, dan Vietnam. Pemantauan itu bertujuan mencegah migrasi ilegal di tengah gelombang penyeberangan gelap tahun lalu oleh mereka yang mencari perlindungan dari pandemi.

Otoritas setempat juga telah memulai vaksinasi di Ruili dalam upaya menekan Covid-19 sekaligus membentuk kekebalan kawanan di kota tersebut. Jumlah kasus tanpa gejala, yang tidak dianggap oleh China sebagai kasus terkonfirmasi, berjumlah 18 kasus. Jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi di China kini mencapai 90.305, dengan kematian yang tidak berubah, yakni 4.636.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement