Senin 05 Apr 2021 21:21 WIB

Pesan Tokoh Perubahan Republika: Jadilah Manusia Baik

Tokoh Perubahan Steven Indra Wibowo meyakini penghargaan adalah titipan Allah SWT

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pendiri Mualaf Centre Indonesia Steven Indra Wibowo berfoto untuk Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2020. Republika menggelar Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2020 bertema Hikmah Kebersamaan Untuk Bangkit Dari Pandemi di Four Seasons Hotel Jakarta pada Senin (5/4) malam. Salah satu tokoh perubahan Republika 2020, Ustaz Steven Indra Wibowo berpesan kepada publik, jadilah manusia baik.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pendiri Mualaf Centre Indonesia Steven Indra Wibowo berfoto untuk Anugerah Tokoh Perubahan Republika 2020. Republika menggelar Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2020 bertema Hikmah Kebersamaan Untuk Bangkit Dari Pandemi di Four Seasons Hotel Jakarta pada Senin (5/4) malam. Salah satu tokoh perubahan Republika 2020, Ustaz Steven Indra Wibowo berpesan kepada publik, jadilah manusia baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika menggelar Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2020 bertema Hikmah Kebersamaan Untuk Bangkit Dari Pandemi di Four Seasons Hotel Jakarta pada Senin (5/4) malam. Salah satu tokoh perubahan Republika 2020, Ustaz Steven Indra Wibowo berpesan kepada publik, jadilah manusia baik.

"Jangan jadikan penghargaan itu target berbuat baik, tetap berbuat baik saja, jadi manusia yang baik itu tidak perlu alasan yang banyak, tetep jadi orang baik saja," kata Ustaz Steven di Four Seasons Hotel Jakarta, Senin (5/4) malam.

Baca Juga

Ustaz Steven yang akrab disapa Koh Steven menyampaikan, kalau pun dapat penghargaan yang Allah titipkan di dunia karena telah berbuat baik, itu hadiah untuk menyenangkan hati. Tapi kalau tidak dapat penghargaan, jangan khawatir karena Allah akan memberikannya di akhirat untuk semua kebaikan yang dikerjakan.

Ia juga menyampaikan, Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika yang digelar secara rutin menginspirasi banyak orang. Ada tokoh ulama yang mendapatkan penghargaan sebagai tokoh perubahan Republika di tahun-tahun sebelumnya.

"Mereka (tokoh perubahan sebelumnya) memberi motivasi yang luarbiasa ke saya," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement