Selasa 06 Apr 2021 10:58 WIB

Bentrok Antarsuku Tewaskan 40 Orang, Sudan Nyatakan Darurat

Bentrokan antarsuku di Darfur Barat berlangsung tiga hari

Red: Nur Aini
 Bendera Sudan
Bendera Sudan

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- - Pemerintah Sudan mengumumkan keadaan darurat di Darfur Barat setelah sedikitnya 40 orang tewas dan 58 luka-luka dalam bentrokan antarsuku selama tiga hari di ibu kota negara bagian tersebut, El Geneina. Hal itu dilaporkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Insiden itu merupakan yang terbaru dari kekerasan yang kembali bermunculan di Darfur sejak perjanjian perdamaian ditandatangani pada akhir 2020 dan pasukan penjaga perdamaian PBB ditarik dari wilayah itu. Pada Januari, sedikitnya 129 orang tewas dan 108.000 orang masih mengungsi setelah bentrokan serupa terjadi di El Geneina antara anggota suku Masalit dan suku Arab.

Baca Juga

Bala bantuan militer, yang dulu dikerahkan ke kota itu, sebagian besar sudah ditarik, kata penduduk kepada Reuters. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin (5/4), komite keamanan dan pertahanan Sudan mengatakan telah memberi wewenang kepada pasukan untuk mengendalikan situasi dan melanjutkan gerakan pelucutan senjata secara paksa di wilayah tersebut.

Menurut penduduk El Geneina serta buletin keamanan internal PBB, yang dilihat oleh Reuters, ada penggunaan persenjataan berat dan granat berpeluncur roket di sana. Gambar-gambar dan video yang diambil sejumlah warga memperlihatkan gumpalan asap di beberapa kawasan tempat tinggal di kota itu.

"Kota ini penuh dengan penjahat bersenjata dan kami tidak melihat keberadaan militer secara nyata untuk dapat melindungi warga sipil," kata seorang warga.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement