REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu terduga teroris yang berdomisili di Jakarta Selatan dan masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial NF sudah menyerahkan diri ke Polsek Metro Setiabudi. Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah di Jakarta, Jumat, membenarkan NF menyerahkan diri pada Kamis (8/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Iya benar (menyerahkan diri)," kata Azis Andriansyah.
Penyerahan diri NF di Polsek Setiabudi juga sudah tersebar di salah satu akun media sosial Instagram dengan menyertakan foto terduga teroris itu. Sebelummya, empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial YI, AN, ARH, dan NF oleh Tim Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 Mabes Polri.
Dari empat DPO tersebut, satu terduga dengan inisial AN telah ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror. Empat DPO tersebut berkaitan dengan empat terduga teroris yang telah lebih dulu ditangkap Densus 88 Antiteror di wilayah Condet, Jakarta Timur, Bekasi dan Jakarta Barat, pada akhir Maret 2021.
NF tercatat warga di RT 03/RW 04 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Meski begitu, berdasarkan penuturan Ketua RT 03/RW04 Tanjung Barat, Budianto, NF diketahui pindah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan sejak lima tahun lalu ketika ia menikah.
Terduga teroris berusia 36 tahun itu diketahui juga sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) dan bansos sembako yang diluncurkan pemerintah sebagai dampak pandemi Covid-19. "Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," kata Ketua RT 03/RW04 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Budianto, Kamis (8/4).