Selasa 13 Apr 2021 14:33 WIB

Mendag Lutfi Pantau Harga ke Pasar di Kota Bandung

Harga pangan di sejumlah pasar di Kota Bandung relatif stabil.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Friska Yolandha
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (13/4). Mendag akan melakukan pemantauan terhadap sejumlah komuditas kebutuhan pokok selama Ramadhan agar tetap terjaga stoknya dan stabil hargannya.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil berbincang dengan pedagang saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Selasa (13/4). Mendag akan melakukan pemantauan terhadap sejumlah komuditas kebutuhan pokok selama Ramadhan agar tetap terjaga stoknya dan stabil hargannya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, memantau harga kebutuhan pokok ke dua pasar di Kota Bandung, yakni, Pasar Kosambi dan Sederhana, Selasa (13/4). Ia ingin memastikan pasokan dan harga sembako dan kebutuhan pangan lainnya di Kota Bandung stabil.

"Saya seperti biasanya menjelang puasa Ramadhan memastikan barang pokok dan barang penting ada," ujar Lutfi kepada wartawan, Selasa.

Baca Juga

Lutfi mengatakan, ia sudah melihat kondisi pangan di Pasar Kosambi yang merupakan pasar premium di tengah kota. Menurutnya, harga barang pokok dan barang stabil.

Harga bahan pokok yang dilihatnya mengalami kenaikan adalah minyak goreng. Kenaikan ini menurutnya karena adanya kenaikan harga minyak sawit mentah sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Karena itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan industri, memastikan adanya suplai yang lebih di bulan Ramadhan ini. "Tapi harganya tidak terlalu naik. Dan ini akan segera kita laksanakan, mudah-mudahan minggu depan kita lihat penuruannnya," katanya.

Selain itu, kata dia, harga cabai merah pun sudah turun, sekitar 20-25 persen dibandingkan pekan lalu. Ia memprediksi harga cabai akan terus turun sesuai dengan masa panen cabai dan bawang. "Jadi mudah mudahan harga akan terjangkau, stabil dan akan baik," katanya.

Selain itu, kata dia, ada beberapa harga yang stabil. Misalnya, ia melihat beras termasuk yang premium di Kota Bandung, harganya lebih rendah dibandingkan harga eceran nasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement