Jumat 16 Apr 2021 01:53 WIB

Ukraina Siap Respons Ancaman Perang Rusia

Rusia secara mencolok mengancam negara Ukraina dengan perang.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Bendera Ukraina
Foto: euintheus.org
Bendera Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Rusia secara mencolok mengancam negaranya dengan perang. Kendati demikian, dia menegaskan Kiev siap merespons sikap agresif Moskow.

"Kami mengutuk perbuatan menjengkelkan Rusia terhadap situasi keamanan, tindakan dan pernyataan Moskow yang bertujuan untuk meningkatkan ketegangan militer, serta merusak upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina," kata Kuleba dalam konferensi pers pada Kamis (15/4).

Dia menegaskan garis merah Ukraina adalah perbatasan negara bagian. "Jika Rusia melewati garis merah, maka ia harus menderita," ujar Kuleba.

Pekan ini Ukraina menuding Rusia mengerahkan ribuan personel di ke perbatasan utara dan timurnya. Kiev dan sekutu Baratnya menuduh Rusia melakukan hal tersebut untuk menopang kelompok separatis pro-Moskow. Rusia telah membantah tuduhan tersebut.

Sejak 2014, Ukraina memerangi kelompok separatis pro-Rusia di dua wilayah terpisah di bagian timur negara tersebut. Konfrontasi mulai terjadi sejak Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement