REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Sebuah kereta yang tengah melintas di desa Sandahour, Provinsi Qalyubiya, Mesir, mengalami anjlok pada Ahad (18/4). Sedikitnya 11 orang dilaporkan meninggal dan 97 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Kereta yang bertolak dari Kairo menuju Mansoura itu disebut anjlok sekitar pukul 14:05 waktu setempat. Dikutip laman Al Arabiya, seorang saksi mata mengungkapkan sejumlah korban terjebak di bawah gerbong yang terbalik. Terdapat empat gerbong yang keluar dari lintasan.
Menurut laporan Egypt Independent, sebanyak 58 ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Pendidikan Benha, Rumah Sakit Spesialis Qalioub, dan Rumah Sakit Universitas Benha. Kementerian Kesehatan dan Kependudukan menyebut terdapat 97 korban luka.
Menteri Kesehatan dan Kependudukan Mesir, Hala Zayed, segera mengunjungi Qalyubiya untuk memeriksa kondisi para korban luka. Sementara Menteri Transportasi Mesir Kamel al-Wazir dilaporkan mengunjungi lokasi kejadian.
Otoritas Perkeretaapian Nasional Mesir mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan guna menentukan penyebab kecelakaan. Presiden Abdul Fattah El Sisi juga menugaskan otoritas teknik militer untuk menyelidiki insiden tersebut.