REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Keaktifan seorang dosen bukan dinilai dari pengajaran saja, namun dinilai juga dari banyaknya karya ilmiah yang ditulis. Setiap karya yang telah dibuat juga wajib masuk ke publikasi jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI Purwokerto berkomitmen untuk mendorong para dosen untuk aktif publikasi jurnal ilmiah. Ina Maryani selaku koordinator LPPM Universitas BSI Purwokerto mengatakan ada banyak tujuan dan manfaat yang diperoleh dari publikasi jurnal ilmiah ini diantaranya, untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang telah dilakukan, menambah khazanah ilmu baru dan bisa dijadikan sumber referensi terbaru.
“Publikasi karya ilmiah juga bisa dijadikan sebuah solusi atas permasalahan yang ada. Bagi lembaga atau Perguruan Tinggi tempat dosen melaksanakan aktivitas tri dharma, publikasi jurnal ilmiah yang dilakukan akan meningkatkan reputasi dosen itu sendiri,” katanya dalam keterangan rilis, Senin (19/4).
Saat ini publikasi jurnal ilmiah sangat mudah untuk dilakukan. Setiap dosen yang akan melakukan publikasi, hanya perlu melakukan submit secara online melalui OJS (Open Jurnal System). Terdapat beberapa prosedur yang harus dilakukan yaitu dimulai dari mengunggah file, mengisi metadata, menggunggah file tambahan sampai proses pengiriman naskah akhir.
“Kami selalu mendorong dosen-dosen dilingkungan Universitas BSI Purwokerto khususnya untuk melakukan publikasi melalui OJS yang dikelola oleh LPPM. Walaupun OJS yang kami kelola tidak sepenuhnya hanya menampung karya ilmiah dari dosen di lingkungan UBSI saja,” jelas Ina.
Evolusi menjadi salah satu OJS yang dikelola oleh LPPM Universitas BSI Purwokerto. Awalnya, Evolusi menjadi wadah untuk dosen di Universitas BSI Purwokerto untuk melakukan publikasi karya ilmiah yang dimiliki. Namun, saat ini tidak menutup kemungkinan dosen dari perguruan tinggi lain untuk dapat mempublikasi karya ilmiahnya melalui Evolusi.
“Peningkatan kualitas jurnal juga terus dilakukan dengan berbagai upaya seperti melakukan review sebelum jurnal dapat benar-benar dapat publish. Selain itu, peningkatan kualitas juga dilakukan dari segi manajemen dan substansi agar dosen semakin semangat untuk melakukan publikasi karya ilmiah,” tutup Ina.
Sejak 26 September 2019 lalu, Evolusi telah terakreditasi SINTA. Akreditasi dilakukan sebagai upaya LPPM Universitas BSI Purwokerto untuk meningkatkan kualitas tata kelola jurnal dari segi manajemen dan substansinya. Dengan adanya Evolusi, diharapkan dosen di Universitas BSI Purwokerto lebih bersemangat lagi untuk melakukan publikasi hasil penelitian yang dilakukan.