Kamis 29 Apr 2021 01:57 WIB

Korsel Kirim Bantuan untuk India

India mencatat lebih dari 320.000 kasus baru infeksi virus corona

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Bendera Korea Selatan
Foto: flagscountries.blogspot.com
Bendera Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan mengatakan akan memberikan bantuan untuk India karena sedang menghadapi krisi kesehatan akibat gelombang kedua virus corona, Rabu (28/4). Seoul akan memberikan konsentrator oksigen, kit diagnostik Covid-19, dan barang bantuan lainnya untuk New Delhi.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan sebelumnya bahwa jumlah materi yang dipertimbangkan untuk dikirim ke India akan cukup besar. Meski, Korsel tidak merinci jumlah barang bantuan yang akan dikirim ke India

Baca Juga

Pejabat kesehatan Korea Selatan, Yoon Taeho, menyatakan pemerintah juga akan mengizinkan penerbangan tidak teratur untuk membawa kembali warga negara Korea Selatan dari India. Dia menjelaskan, mereka yang kembali akan menjalani tes virus tiga kali dan ditempatkan di bawah karantina.

India mencatat lebih dari 320.000 kasus baru infeksi virus corona pada Selasa (27/4). Jumlah itu meningkatkan total 17,6 juta kasus di India.

Infeksi harian ini mengakhiri rekor lima hari berturut-turut untuk mencatat peningkatan satu hari terbesar di negara mana pun di seluruh dunia. Namun, penurunan tersebut kemungkinan mencerminkan pengujian akhir pekan yang lebih rendah daripada mengurangi penyebaran virus di negara itu.

Kementerian Kesehatan juga melaporkan 2.771 kematian lainnya, dengan sekitar 115 orang India meninggal karena Covid-19 setiap jam. Kematian terbaru mendorong total korban menjadi 197.894. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement