Selasa 04 May 2021 17:55 WIB

Sinopsis Star Wars: The Bad Batch, Tayang Mulai Hari Ini

Sinopsis Star Wars: The Bad Batch, tayang mulai hari ini.

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Star Wars: The Bad Batch.
Star Wars: The Bad Batch.

VIVA – Penggemar berat Star Wars pasti tahu kalau May the 4th atau tanggal 4 Mei dikenal sebagai Star Wars Day. Bertepatan dengan hari itu, Disney+ Hotstar menghadirkan sejumlah konten eksklusif Star Wars untuk memanjakan para fans di seluruh dunia.

Salah satunya adalah serial orisinil terbaru, Star Wars: The Bad Batch, yang menceritakan tentang klon elit dan klon eksperimen dari Bad Batch, tim yang pertama kali diperkenalkan di musim terakhir Star Wars: The Clone Wars.

Serial animasi ini bakal menghadirkan perjalanan Bad Batch menjelajahi galaksi yang terus-menerus berubah setelah pertempuran para klon.

Anggota Bad Batch sendiri merupakan kelompok klon unik yang secara genetik berbeda dari saudara-saudaranya di Clone Army. Masing-masing memiliki kekuatan luar biasa yang menjadikan mereka sebagai prajurit efektif dan membentuk pasukan yang tangguh.

Kru Bad Batch secara teknis dikenal sebagai Clone Force 99, dan merupakan hasil dari eksperimen Kaminoan untuk membuat unit spesialis komando klon.

Mereka adalah Hunter, pemimpin kru Bad Batch yang merupakan seorang prajurit yang kuat dan memiliki indera yang luar biasa tajam, sehingga unggul saat melacak targetnya.

Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.

Kemudian ada Echo, mantan pasukan ARC Echo yang bergabung dengan Bad Batch menjelang akhir Clone Wars setelah penyelamatannya dari Techno Union.

Pengetahuan Echo tentang taktik dan strategi militer yang tepat memberikannya wawasan yang berharga. Sementara soket lengan dan implan cybernetic memberinya kemampuan unik untuk berinteraksi dengan sistem komputer.

Yang ketiga adalah Tech, spesialis komputer dan senjata, yang paling banyak bicara di grup ini. Secara genetik, ia memiliki otak yang ditingkatkan sehingga dapat memecahkan masalah teknis dengan kecepatan bahkan lebih cepat daripada beberapa droid.

Sementara Wrecker adalah seorang prajurit, dengan otot kuat yang membuatnya jauh lebih kuat dari pada klon lainnya. Dia mendapatkan julukannya dengan baik, karena dia senang menghancurkan barang-barang.

Terakhir, Crosshair, penembak jitu tim yang penglihatannya tajam, memberinya akurasi yang unggul. Kemampuannya untuk menetralkan target pada jarak yang sangat jauh menggunakan kustomisasi miliknya, 773 Firepuncher rifle membuatnya menjadi seorang prajurit yang tak ternilai harganya.

Di era setelah Clone Wars, mereka akan berangkat dalam misi sebagai tentara bayaran yang berjuang untuk menemukan tujuan hidup baru.

Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.

Menariknya, semua karakter utama Star Wars: The Bad Batch tadi disuarakan oleh pengisi suara nominasi Emmy, Dee Bradley Baker, yang merupakan salah satu pengisi suara A-list paling berbakat dan paling dicari di industri hiburan Hollywood.

Dalam konferensi pers global yang digelar virtual dan dihadiri VIVA belum lama ini, Jennifer Corbett selaku Head Writer and Executive Producer mengatakan bahwa Star Wars: The Bad Batch adalah serial yang menarik untuk ditonton, setelah kita melihat Clone Wars sebagai puncak aksi Pasukan Klon.

"Pertanyaannya menjadi, apa yang terjadi setelah perang berakhir? Apa yang terjadi pada klon sekarang, padahal yang mereka tahu selama ini adalah bagaimana menjadi tentara? Khususnya bagi Bad Batch yang melakukan hal-hal berbeda sebagaimana adanya Republik dan bagaimana mereka menyesuaikan diri setelah menjadi Kekaisaran," ujarnya.

Ia menambahkan, dua rezim yang berbeda tentunya memengaruhi Bad Batch bereaksi terhadap lingkungan baru. Dan menjadi sesuatu yang menarik untuk melihat cara baru mereka dalam melakukan sesuatu dan mengikuti aturan, meski itu bukan hal favorit mereka.

"Menarik untuk membicarakan tentang transisi dari Republik ke Kekaisaran dan seperti apa itu, karena bukan itu yang kita lihat di trilogi aslinya, di mana itu dominasi Kekaisaran," kata Jennifer.

"Ini seperti tahap awal, dan saya merasa menarik untuk menunjukkan planet dan tempat-tempat di mana masyarakatnya senang karena perang telah berakhir, meski mereka tidak benar-benar memahami implikasi dari apa sebenarnya arti Kekaisaran," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement