Kamis 06 May 2021 12:32 WIB

BSI Kampus Tegal Bekali Kaum Milenial Ngabubur-IT

Kegiatan tersebut memberikan pesan untuk kaum milenial agar gemar membaca buku

Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer (HimaTK) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal sukses mengadakan kegiatan ‘Ngulas Buku Bareng Anak IT dan Kajian Islam Bekal Kaum Milenial (Ngabubur-IT)’ secara daring melalui Zoom, Jumat (30/4).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer (HimaTK) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal sukses mengadakan kegiatan ‘Ngulas Buku Bareng Anak IT dan Kajian Islam Bekal Kaum Milenial (Ngabubur-IT)’ secara daring melalui Zoom, Jumat (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Dalam rangka merayakan momentum Ramadhan 1442 Hijriah, Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer (HimaTK) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tegal sukses mengadakan kegiatan ‘Ngulas Buku Bareng Anak IT dan Kajian Islam Bekal Kaum Milenial (Ngabubur-IT)’ secara daring melalui Zoom, Jumat (30/4) lalu.

Dipandu oleh Fauziah Apriliani, acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Ustaz Amal Ma’ruf dan Shofa Nabila dalam review buku ‘Tuhan Ada di Hatimu’. Suleman selaku pembina HIMATK Universitas BSI Kampus Tegal memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Baca Juga

“Saya mengapresiasi mahasiswa karena telah menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat di bulan Ramadhan ini yaitu Ngabubur-IT dan Kajian Islam Bekal Kamu Milenial, semoga semua peserta dapat mengambil hikmahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Shofa Nabila Alifa, sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut memberikan pesan untuk kaum milenial agar gemar membaca buku terutama buku Tuhan Ada di Hatimu. “Kita sebagai kaum milenial seharusnya menumbuhkan minat membaca pada diri kita, terutama membaca buku Tuhan Ada di Hatimu ini karena bagus banget untuk kita lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” paparnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan kajian Islam Bekal Kaum Milenial dan berdoa bersama diisi oleh, Ustaz Amar Ma’ruf. Beliau berpesan sebaiknya selalu menjaga sholawat dan dzikir karena dengan begitu dapat meningkatkan ketenangan jiwa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement