Kamis 06 May 2021 13:41 WIB

Satpol PP Bogor Prediksi akan Ada Lonjakan Pengunjung di Mal

selain di mal, lonjakan pengunjung jg bisa terjadi pasar.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja membersihkan pegangan tangan tangga jalan dengan cairan disinfektan di pusat perbelanjaan Cibinong City Mall, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Pekerja membersihkan pegangan tangan tangga jalan dengan cairan disinfektan di pusat perbelanjaan Cibinong City Mall, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho memprediksi akan ada lonjakan pengunjung pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, pada pekan terakhir bulan Ramadhan ini. Sebab, menurutnya, tradisi belanja menjelang Hari Raya Idul Fitri tidak bisa dihilangkan dari masyarakat.

Agus mengatakan, pusat perbelanjaan Cibinong Citi Mall dan Pasar Cibinong mengalami lonjakan pengunjung pada akhir pekan lalu. Sehingga, dia memprediksi akan ada lonjakan pengunjung lagi pada pekan ini. "Diprediksi ada kenaikan (pengunjung) lagi minggu ini," ujar Agus, Kamis (6/5).

Baca Juga

Untuk itu, Agus mengaku akan menerjunkan petugas Satpol PP di pusat-pusat perbelanjaan dan pasar. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan jika terjadi lonjakan yang menyebabkan kerumunan masyarakat.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan akan mengevaluasi Satgas Covid-19 yang ada di pusat perbelanjaan. Dengan tujuan agar di akhir pekan ini tidak ada pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh pengunjung. "Kita lakukan pengawasan selama ini turun patroli cek ke pasar, himbau teguran dan tindakan prokes," tegasnya.

Terpisah, Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, untuk menjaga agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan, jajaran kepolisian juga akan disebar di sejumlah pusat perbelanjaan. Diantaranya, seperti Cibinong Citi Mall, Aeon Mall Sentul dan Pasar Cibinong.

"Selain menerjunkan personel untuk pengawasan. Kami juga akan menerapkan sistem buka tutup. Jadi untuk memastikan tidak overload, akan kami pastikan betul jumlah pengunjung 50 persen," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement