Jumat 07 May 2021 18:53 WIB

Satgas Covid-19 Nasional Pantau Penerapan PPKM di Sukabumi

Ketua tim Satgas Covid-19 berharap tidak ada kenaikan Covid-19 di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Tim Satgas Covid-19 nasional memantau penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi Jumat (7/5). Kegiatan ini untuk melihat koordinasi penanganan Covid-19 di daerah dan efektivitas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Kedatangan tim diterima langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Tim Satgas Covid-19 nasional memantau penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi Jumat (7/5). Kegiatan ini untuk melihat koordinasi penanganan Covid-19 di daerah dan efektivitas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Kedatangan tim diterima langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim Satgas Covid-19 nasional memantau penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi Jumat (7/5). Kegiatan ini untuk melihat koordinasi penanganan Covid-19 di daerah dan efektivitas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Kedatangan tim diterima langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, dan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. Sementara dari tim Satgas Covid-19 nasional dipimpin Ketua tim Kombes Yusran Cahyo dan meninjau posko PPKM di Kelurahan Cisarua.

"Kami berharap kenaikan angka Covid tidak seperti kenaikan pada liburan tahun lalu karena pasca liburan angka Covid meningkat," ujar Ketua tim Kombes Yusran Cahyo. Sehingga dipandang perlu meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi kasus Covid-19.

Pertemuan dengan pemkot kata Yusran untuk menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi forkopimda khususnya komitmen wali kota hingga RT untuk sukseskan PPKM. Dalam pertemuan dibahas memgenai jumlah posko sampai dimana dan strategi yang digunakan dalan mengfungsikan posko, data Covid setelah dan sebelum PPKM.

"Komunikasi dan koordinasi forkopimda Kota Sukabumi dalam penanganan Covid-19 sangat baik dan saling menyemangati," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab, penanganan Covid masih menjadi prioritas utama bagi tim Satgas penanganan Covid-19 Kota Sukabumi.

Pada momen tersebut wali kota menyampaikan kondisi sarana dan fasilitas kesehatan dalam penanganan Covid-19. Sarana faskes di kota bukan hanya menangani warga kota tapi warga sekitar terutama kabupaten.

Sementara fasilitas alat PCR seperti labkesda dan RS dimaksimalkan agar bisa banyak tes swab dalam jumlah banyak per hari. Strategi percepatan penanganan Covid optimalkan peran forkopimda untuk selesaikan masalah dan pengambilan keputusan.

Meningkatkan gaung protokol kesehatan dengan melibatkan berbagai pihak tracing, treking, dan treatment. Selain itu dibentuk Satgas percepatan penangaan Covid yakni 7 posko kecamatan dan 33 kelurahan dan perangkat daerah pembinaan penanganan Covid di setiap kelurahan. Kini kata Fahmi, Kota Sukabumi fokus pada vaksinasi Covid-19 pada kalangan lansia. Di mana nantinya vaksinasi akan disebar di 5 posko kecamatan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement