Selasa 11 May 2021 12:53 WIB

20 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Setidaknya 65 warga Palestina lainnya terluka dan dirawat di RS di utara Jalur Gaza

Red: Nur Aini
Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5).
Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Setidaknya 20 warga Palestina, termasuk sembilan anak, meninggal akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Senin (10/5). Hal itu menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kementerian Palestina itu juga mengungkapkan bahwa 65 warga lainnya terluka. Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza. Kelompok perlawanan Palestina meluncurkan sekitar 60 roket, tujuh di antaranya ke Yerusalem, sementara roket lainnya menargetkan Ashkilon, Sderot dan permukiman di dekat Jalur Gaza.

Baca Juga

Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas agresi Israel yang terus berlanjut di Masjid al-Aqsa dan penggusuran keluarga Palestina dari daerah Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki. Seorang warga Israel terluka ketika mobilnya menjadi sasaran rudal anti-tank di dekat Jalur Gaza, menurut tentara Israel.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa sembilan warga Palestina, termasuk tiga anak, tewas di Jalur Gaza.

"Jenazah sembilan martir, termasuk tiga anak, dan beberapa orang lainnya terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Beit Hanoun di Jalur Gaza utara," kata Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, dalam sebuah pernyataan.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/20-warga-palestina-tewas-akibat-serangan-udara-israel-di-gaza/2236469
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement