Rabu 12 May 2021 15:18 WIB

Pipa Energi Israel Terkena Tembakan Roket dari Gaza

milisi Palestina mengatakan mereka telah menembakkan 130 rudal ke kota Tel Aviv

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Sistem pertahanan anti-roket kubah besi Israel dan tentara terlihat saat asap membubung di dekat pabrik minyak di kota Ashkelon, Israel, 11 Mei 2021. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menyerang lebih dari 100 sasaran Hamas di Jalur Gaza selama pembalasan. serangan semalam setelah roket ditembakkan ke Israel oleh militan Palestina.
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Sistem pertahanan anti-roket kubah besi Israel dan tentara terlihat saat asap membubung di dekat pabrik minyak di kota Ashkelon, Israel, 11 Mei 2021. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka menyerang lebih dari 100 sasaran Hamas di Jalur Gaza selama pembalasan. serangan semalam setelah roket ditembakkan ke Israel oleh militan Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang pejabat pemerintah dan sektor energi Israel mengatakan pipa perusahaan milik pemerintah terkena tembakan roket dari Gaza. Dalam tayangan yang disiarkan Channel 12 terlihat api berkobar dari apa yang terlihat tong bahan bakar besar di selatan Tel Aviv.

Pada Rabu (12/5), stasiun televisi Channel 13 melaporkan operasi pembangkit tenaga listrik di Ashkelon tidak terganggu. Kekerasan di Palestina terus berlangsung saat militer Israel menggelar serangan. BBC melaporkan Utusan khusus PBB Tor Wennesland memperingatkan kedua pihak sedang mengarah ke 'perang berskala penuh'.

Baca Juga

Sebelumnya milisi Palestina mengatakan mereka telah menembakkan 130 rudal ke kota Tel Aviv di Israel pada Selasa (11/05) waktu setempat. Tidak lama setelah pesawat tempur Israel menghancurkan sebuah apartemen di Gaza.

Aljazirah melaporkan gedung 13 lantai di Kota Gaza ambruk setelah serangan udara Israel menghantamnya. Tidak ada laporkan korban jiwa dari warga yang tinggal di gedung tersebut yang kabarnya sudah dipindahkan ke menara Hanadi sebelum tembakan dilepaskan.

Rekaman video memperlihatkan tiga kepulan asap yang membumbung di menara. Bagian atas gedung masih tersambung sampai akhirnya ambruk. Gedung itu menampung kantor yang digunakan pemimpin politik Hamas yang berkuasa di Gaza.

Terdengar suara sirine dan ledakan di kota yang terletak sekitar 70 kilometer sebelah utara Gaza. Otoritas Bandara Israel mengatakan mereka menghentikan penerbangan di bandara Tel Aviv 'agar pertahanan negara dapat terbang'. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement