Kamis 13 May 2021 15:54 WIB

Argentina Kecam Kekerasan Israel terhadap Warga Palestina

Kemenlu Argentina menyampaikan keprihatinan atas situasi di Jalur Gaza

Red: Nur Aini
Kementerian Luar Negeri Argentina menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan di Israel dan Palestina, serta mengecam
Kementerian Luar Negeri Argentina menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan di Israel dan Palestina, serta mengecam "penggunaan kekuatan yang tidak proporsional" oleh pasukan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Kementerian Luar Negeri Argentina menyampaikan keprihatinannya atas kekerasan di Israel dan Palestina, serta mengecam "penggunaan kekuatan yang tidak proporsional" oleh pasukan Israel.

"Republik Argentina mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas memburuknya situasi secara dramatis di Israel dan Palestina, penggunaan kekuatan yang tidak proporsional oleh pasukan keamanan Israel dalam menghadapi aksi protes atas kemungkinan penggusuran keluarga Palestina dari rumah mereka di daerah Sheikh Jarrah dan Silwan, serta tanggapan melalui peluncuran rudal dari Jalur Gaza,” kata otoritas Argentina dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Argentina mendorong semua aktor untuk menghormati "kewajiban sesuai dengan hukum internasional" dan mereka mendukung upaya internasional untuk membentuk gencatan senjata segera dan abadi.

Serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza berlanjut pada Rabu (12/5) ketika pasukan Israel melakukan penggerebekan terhadap warga Palestina di berbagai lokasi di Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban tewas saat ini bertambah jadi 56 orang, termasuk 14 anak dan lebih dari 330 lainnya menderita luka-luka.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ اَنْ يَّقْتُلَ مُؤْمِنًا اِلَّا خَطَـًٔا ۚ وَمَنْ قَتَلَ مُؤْمِنًا خَطَـًٔا فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ وَّدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّصَّدَّقُوْا ۗ فَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍ عَدُوٍّ لَّكُمْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۗوَاِنْ كَانَ مِنْ قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌ فَدِيَةٌ مُّسَلَّمَةٌ اِلٰٓى اَهْلِهٖ وَتَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ مُّؤْمِنَةٍ ۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِۖ تَوْبَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan tidak patut bagi seorang yang beriman membunuh seorang yang beriman (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja). Barangsiapa membunuh seorang yang beriman karena tersalah (hendaklah) dia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman serta (membayar) tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga si terbunuh) membebaskan pembayaran. Jika dia (si terbunuh) dari kaum yang memusuhimu, padahal dia orang beriman, maka (hendaklah si pembunuh) memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Dan jika dia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar tebusan yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. Barangsiapa tidak mendapatkan (hamba sahaya), maka hendaklah dia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai tobat kepada Allah. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 92)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement