Jumat 14 May 2021 15:10 WIB

Tiga Pemudik Hanyut di Sumbar Ditemukan Meninggal

Pemudik menggunakan jalur sungai buat hindari penyekatan, tapi perahu mereka terbalik

Rep: Febrian Fachri/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH KOTA -- Korban terakhir yang dilaporkan hanyut di Sungai Batang Kapur, Taluak Sabanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ditemukan. Dengan demikian semua tiga korban yang merupakan pemudik dari Riau ini ditemukan meninggal dunia.

Komandan SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan pemudik yang ditemukan merupakan yang ke tiga atau terakhir yang dilaporkan hilang  yaitu Nofi Arisman (31). Korban ke tiga juga ditemukan pada pukul 11.15 WIB dalam kondisi tidak bernyawa.

Baca Juga

Berbeda dari dua korban sebelumnya yang ditemukan di wilayah Riau, Nofi ditemukan masih di wilayah Sumbar. Korban ditemukan dengan jenazah mengapung di antara rumpun bambu di sungai.

"Sudah ditemukan, masih di wilayah Limapuluh Kota, di Muaro Paiti, lokasinya ditemukan berada sekitar dua hingga tiga kilometer dari lokasi perahu yang dilaporkan terbalik," kata Robi, Jumat (14/5).

Korban ditemukan oleh petugas SAR Limapuluh Kota bersama BPBD, TNI dan Polri. Dengan ditemukannya seluruh korban yang dilaporkan hilang,  tim SAR menghentikan proses pencarian. "Kita menghentikan pencarian, seluruh korban juga telah dibawa ke ambulan untuk dibawa ke rumah duka masing-masing," ucap Robi.

Sebelumnya petugas juga telah menemukan korban atas nama Rajid (30) warga Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pukul 07.25 WIB. Pemudik ini ditemukan di wilayah Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Sementara, korban kedua Fadil Irsandi (20) ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia. Korban kedua ditemukan 14 kilometer dari korban pertama yang juga berada di daerah Kampar Riau, tepatnya sekitar Candi Muaro Takus.

Diketahui, pemudik yang menjadi korban dalam insiden perahu terbalik ini berjumlah empat orang. Satu orang dinyatakan selamat bernama Rahman Rahim (21).

Peristiwa hanyutnya pemudik ini terjadi pada Rabu (13/5) sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas siaga menerima laporan dari potensi SAR (Rogen) Damkar Kapur IX, Kabupaten 50 Kota bahwa telah terjadi orang hilang di sungai.

Pemudik ini sengaja mengambil jalur mudik melewati sungai. Hal ini dilakukan lantaran diduga takut disekat di perbatasan jika melewati jalur darat. Namun malang, perahu yang mereka tumpangi terbalik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement