Rabu 13 Jul 2016 18:17 WIB

Polri: Mudik Maut Terlalu Dibesar-besarkan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Pintu Tol Brebes Timur
Foto: ROL/Sadly Rachman
Pintu Tol Brebes Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto menegaskan tidak ada pemudik yang meninggal akibat kemacetan parah di Brebes, Jawa Tengah. Menurutnya, pemberitaan mengenai hal tersebut terlalu dibesar-besarkan.

"Pemberitaan bahwa peristiwa mudik maut itu membesar-besarkan. Kami perlu cek dulu. Kami cari data," kata Agus di Mabes Polri, Rabu (13/7).

Sebagai bukti, lanjut Agus, dalam informasi yang tersebar, ada beberapa pemudik yang meninggal saat mengendarai sepeda motor. Sementara, kendaraan roda dua tidak bisa melintasi jalan tol. Selain itu, ada juga beberapa pemudik yang meninggal dunia karena kondisinya yang sedang sakit.

"Pemudik yang meninggal dunia itu kemungkinan ada. Jumlahnya kami telusuri. Tapi kalau di jalan tol itu tidak ada, itu kami tegaskan," ucap Agus.

Meski begitu, ‎Mabes Polri meminta maaf terhadap masyarakat atas kemacetan saat arus balik di Tol Pejagan hingga ke pintu keluar Brebes Timur. Mabes Polri juga telah membuat satuan tugas untuk menganalisa peristiwa kemacetan luar biasa di Brebes tersebut.

"Kami akan telusuri baik-baik untuk mengetahui penyebabnya," kata Agus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement