REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Agus Rianto menegaskan tidak ada pemudik yang meninggal akibat kemacetan parah di Brebes, Jawa Tengah. Menurutnya, pemberitaan mengenai hal tersebut terlalu dibesar-besarkan.
"Pemberitaan bahwa peristiwa mudik maut itu membesar-besarkan. Kami perlu cek dulu. Kami cari data," kata Agus di Mabes Polri, Rabu (13/7).
Sebagai bukti, lanjut Agus, dalam informasi yang tersebar, ada beberapa pemudik yang meninggal saat mengendarai sepeda motor. Sementara, kendaraan roda dua tidak bisa melintasi jalan tol. Selain itu, ada juga beberapa pemudik yang meninggal dunia karena kondisinya yang sedang sakit.
"Pemudik yang meninggal dunia itu kemungkinan ada. Jumlahnya kami telusuri. Tapi kalau di jalan tol itu tidak ada, itu kami tegaskan," ucap Agus.
Meski begitu, Mabes Polri meminta maaf terhadap masyarakat atas kemacetan saat arus balik di Tol Pejagan hingga ke pintu keluar Brebes Timur. Mabes Polri juga telah membuat satuan tugas untuk menganalisa peristiwa kemacetan luar biasa di Brebes tersebut.
"Kami akan telusuri baik-baik untuk mengetahui penyebabnya," kata Agus.