REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) mengadakan doa bersama untuk Palestina. Hal tersebut dilakukan saat partai berlogo kabah tersebut mengadakan halal bi halal secara virtual pada Jumat (14/5) atau hari kedua Idul Fitri.
"Para tokoh PPP juga mendoakan agar umat muslim Palestina bisa menghadapi cobaan yang saat ini terjadi seiring kebrutalan Israel yang menyerang Palestina," kata Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa dalam keterangan, Jumat (14/5).
Suharso juga berpesan kepada pengurus PPP untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dia mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan agar Indonesia tidak mengalami tsunami Covid 19 seperti yang terjadi di India.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini mengatakan bahwa pemerintah telah belajar pada lebaran 2020 dan liburan akhir tahun. Saat itu, sambung dia, kasus harian penularan Covid-19 meningkat setelah libur panjang.
"Mudah-mudahan Indonesia terjadi tsunami Covid 19, sebagaimana yang terjadi di India," katanya.
Sementara, para tokoh yang hadir dalam halal bi halan virtual menyambut baik pesan Suharso. Selain itu mereka juga menyampaikan komitmen untuk terus berjuang bersama PPP dalam upaya menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Selain dihadiri Sekjen PPP Arwani Thomafi dan jajaran Pengurus Harian DPP PPP, hadir juga para Alim Ulama, Kyai, pengurus mejelis DPP PPP, Badan Otonom Partai, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan KH. Mustofa Aqil Siraj, KH. Zarkasyi Noer, H Mardiyono, H Ali Hardi Kiaidemak, Prof Prijono, Chozin Chumaidi dan tokoh senior lainnya.