Ahad 16 May 2021 08:58 WIB

Berdamai, AS-UE Bakal Umumkan Kesepakatan Tarif Logam

Konflik tarif logam antara AS dan UE terjadi saat Donald Trump menjabat Presiden AS.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Industri Baja (ilustrasi). Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan segera mengumumkan kesepakatan mengenai konflik tarif logam dengan Uni Eropa (UE).
Foto: ANTARA
Industri Baja (ilustrasi). Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan segera mengumumkan kesepakatan mengenai konflik tarif logam dengan Uni Eropa (UE).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan segera mengumumkan kesepakatan mengenai konflik tarif logam dengan Uni Eropa (UE). Kesempatan untuk penghapusan tarif baja dan aluminium yang dikenakan AS pada 2018 terhadap UE pun terbuka.

Sumber Bloomberg menyampaikan AS dan UE kemungkinan akan menyampaikan pengumuman kesepakatan ini paling cepat pada Senin (17/5). "Sebuah resolusi dapat diumumkan secepatnya pada Senin," ucap sumber Bloomberg, Ahad (16/5).

Baca Juga

Persoalan antara AS dan UE terjadi saat Donald Trump masih menjabat Presiden AS pada 2018 yang memberlakukan pengenaan pajak untuk impor baja dan aluminium asal Eropa, Asia, dan negara-negara yang dinilai dapat mengancam keamanan AS. UE pun membalas dengan melakukan retaliasi yang rencananya UE akan menggandakan tarif untuk produk impor asal AS menjadi 50 persen, termasuk wiski Bourbon mulai 1 Juni.

Dengan adanya kesepakatan baru dengan pemerintahan AS di bawah Joe Bidden, UE akan menahan diri untuk tidak menaikkan tarif tersebut dan kedua belah pihak akan terlibat dalam dialog tentang kelebihan kapasitas baja. UE sebelumnya telah mengusulkan untuk menangguhkan semua bea atas produk masing-masing selama enam bulan, sementara negosiasi tentang solusi jangka panjang terus berlanjut.

"Kami hanya dapat menegaskan kembali bahwa UE tetap berkomitmen menemukan solusi dengan AS untuk tarif yang tidak semestinya terhadap baja dan aluminium, serta bekerja sama dengan AS dalam mengatasi akar penyebab masalah, yaitu kelebihan kapasitas baja global," ucap juru bicara Komisi Eropa.

Sumber Bloomberg mengungkapkan para perunding dari kedua belah pihak saat ini terus mencari jalan keluar dari konflik tarif tersebut. Namun, penghapusan tarif belum cukup siap dilakukan saat ini.

Juru bicara Kantor Perwakilan Dagang dan Departemen Perdagangan AS hingga saat ini tidak menanggapi permintaan komentar terkait hal tersebut. Namun, Presiden AS Joe Biden akan berpartisipasi dalam KTT AS-UE di Brussel, Belgia, bulan depan selama perjalanan luar negeri pertamanya sebagai pemimpin negara. 

"Biden dan mitra UE akan membahas kerja sama perdagangan," ucap Gedung Putih.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement