Senin 17 May 2021 09:27 WIB

Dua Lipa Teruskan Seruan Dukung Palestina Lewat Medsos

Lipa tekankan konflik Palestina Israel bukan perkara keagamaan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Dua Lipa.
Foto: EPA
Penyanyi Dua Lipa.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Musisi Dua Lipa turut bersuara mengenai serangan Israel kepada warga Palestina. Dia terus menyerukan dukungan terhadap Palestina dan mengecam Pemerintah Israel lewat media sosialnya.

Beberapa hari silam, Lipa membagikan ulang cicitan Senator Amerika Serikat Bernie Sanders via fitur Instagram Story. Pada cicitan itu, Sanders mengecam tindakan ekstremis sayap kanan Israel yang memicu konflik lain antara Israel dan Palestina.

Baca Juga

Hingga kini, secara berkala Lipa mengunggah berbagai hal dan informasi terkait Palestina. Pada Ahad (16/5), dia membagikan ulang unggahan dari @landpalestine mengenai bagaimana cara orang-orang bisa berdonasi dan mendukung Palestina.

Penyanyi 25 tahun kelahiran Inggris itu juga mengunggah ulang status sebuah akun mengenai foto-foto solidaritas terhadap Palestina. Bahkan, banyak warga penganut Yahudi lintas negara yang berdemo mengecam tindakan Pemerintah Israel.

Lipa menekankan di salah satu unggahan Instagram Story-nya bahwa apa yang terjadi bukanlah perkara keagamaan. Menurut dia, apa yang terjadi adalah pelanggaran hak asasi manusia yang berlarut-larut selama bertahun-tahun.

"Anak-anak yang lahir di sana tidak pernah mengenal kebebasan. Nyawa hilang dan keluarga tercabik-cabik. Hentikan semua ini," kata pemenang penghargaan British Album of the Year dalam ajang Brit Awards itu pada unggahannya, sambil menambahkan tagar #FreePalestine atau bebaskan Palestina.

Deretan selebritas lain, seperti Gigi Hadid, Bella Hadid, dan Zayn Malik juga mengecam serangan Israel terhadap Palestina. Begitu pula aktris kawakan Viola Davis, pebasket profesional Kyrie Irving, dan banyak lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement