Jumat 21 May 2021 12:58 WIB

Sindir Hendropriyono, Ustaz: Palestina 100 % Urusan Kita

Palestina 100 persen merupakan urusan masyarakat Indonesia.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Pelayat Palestina meneriakkan slogan dan mengibarkan bendera Palestina selama pemakaman Mohammad Kiwan (17), yang keluarganya mengatakan dia tewas dalam bentrokan dengan polisi Israel di kota Arab, Umm al-Fahm, Kamis, 20 Mei 2021.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Pelayat Palestina meneriakkan slogan dan mengibarkan bendera Palestina selama pemakaman Mohammad Kiwan (17), yang keluarganya mengatakan dia tewas dalam bentrokan dengan polisi Israel di kota Arab, Umm al-Fahm, Kamis, 20 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Doktor dalam bidang Tafsir dan Ilmu Alqur’an Universitas al-Azhar Kairo, Mesir, Ustaz Fahmi Falim, menyampaikan khutbah Jumat dengan tema "Indonesia Bela Al-Quds" di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (21/5). Dia menegaskan bahwa Palestina 100 persen merupakan urusan masyarakat Indonesia.

Salah satu poin penting khutbahnya, dia menyampaikan bahwa di dalam sila kedua Pancasila sudah jelas disebutkan tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. Secara konstitusi, menurut dia, Pemerintah Indonesia juga telah diperintahkan untuk melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 

Baca Juga

Karena itu, menurut dia, seluruh masyarakat Indonesia tidak boleh mengabaikan warga Palestina yang tengah terjajah. "Palestina adalah 100 persen urusan kita. Yang bilang Palestina bukan urusan kita, belajar konstitusi di mana?" ujar Ustaz Fahmi saat dihubungi Republika.co.id, Jum'at (21/5).

Dia menjelasan, pertempuran al-Quds yang dipicu oleh kepongahan Israel di Syeikh Jarrah dan penyerbuan area Masjid al-Aqsa pada pada Senin (10/5) lalu telah membangkitkan semangat juang umat Islam di seluruh wilayah Palestina dan wilayah pendudukan Israel. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement