REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Miniatur Masjid Sheikh Zayed hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlokasi di Solo sudah dimulai dibangun. PT Waskita Karya selaku pemenang tender telah memasang pagar pembatas proyek dan membangun kantor di lahan bekas depo Pertamina di daerah Gilingan dengan luas sekitar 2,9 hektare tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Hidayat Maskur, mengatakan, pada bulan Ramadhan kemarin Kemenag Solo telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait penyerahan aset dengan PT Waskita Karya selaku pemenang tender. Selanjutnya, Waskita Karya melangsungkan proses pembangunan masjid tersebut.
Hidayat menyebut, pelaksana proyek sudah selesai memasang pagar di sekeliling proyek serta pembuatan kantor.
"Kemarin sudah ada surat izin untuk kami berarti sudah mulai proses pembangunan karena pembuatan arah kiblat juga sudah selesai. Setelah pengukuran arah kiblat tentunya akan diikuti dengan pondasi dan sebagainya," terang Hidayat kepada wartawan, Jumat (21/5).
Menurutnya, proses pembangunan masjid ditargetkan selesai dalam 15 bulan sejak ditekennya MoU. Terkait bahan material berasal dari lokal Solo, kecuali untuk bahan-bahan tertentu yang tidak ada.