REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT menciptakan Nabi Adam sebagai manusia pertama. Kepadanya Allah mengajarkan segala sesuatu dan meninggikan derajatnya dibanding ciptaanNya yang lain. Hingga Allah memerintahkan setiap malaikat sujud kepadanya dan menempatkannya di surga.
Allah SWT kemudian menciptakan Hawa sebagai pendampingnya di surga. Namun tahukah Anda, ketika Allah menciptakan Hawa justru Nabi Adam dalam kondisi tertidur lelap. Mengapa demikian? Allah SWT berfirman berkaitan dengan penciptaan Hawa:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An Nisa 1).
Allah SWT menciptakan Hawa dari salah satu tulang rusuk Nabi Adam alaihi salam. Allah ingin menciptakan pasangan bagi Adam untuk mendampinginya dalam hidup. Allah SWT menciptakan dari Adam sendiri.
Namun penciptaan Hawa sejatinya akan menjadi sulit bagi Adam sebab dia akan mengalami rasa sakit. Itulah sebabnya Allah tak ingin Adam merasa kesakitan. Sehingga Allah menciptakan Hawa ketika Nabi Adam tidur.
Allah SWT Mahakuasa menciptakan Hawa ketika Adam tertidur. Alasannya jelas, bahwa tabiat manusia itu membenci segala hal yang membuatnya menderita. Maka Allah tak ingin Adam membenci Hawa karena penciptaannya.
Sehingga Allah ingin menciptakan Hawa dengan mudah bagi Adam. Itu sebabnya pula, Allah meninggalkan rasa sakit saat melahirkan bagi setiap wanita. Agar mereka selalu ingat dan menjaga anak-anaknya.
Sumber: mawdoo3