REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKA RAYA-- Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro makin menumbuhkan semangat gotong royong dalam mengantisipasi penyebaranCOVID-19."Saya ingin PPKM Mikro ini dapat menambah semangat gotong royong dan juga solidaritas masyarakat untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama termasuk terkait antisipasi dan penanganan Covid-19," kata Fairid di Palangka Raya, Ahad (23/5).
Menurut kepala daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini, semangat gotong royong yang merupakan tradisi masyarakat Indonesia harus terus dilestarikan tak terkecuali di masa pandemi ini."Saya juga ingin kegiatan-kegiatan dalam pencegahan yang melibatkan masyarakat semakin ditingkatkan, tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkup terkecil, RT dan RW," kata Fairid.
Menurutnya PPKM Mikro merupakan langkah strategis dalam menekan penyebaran Covid-19. Di sisi lain penerapan PPKM Mikro juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam melaksanakan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat."Ke depan kita juga akan terus mengedukasi masyarakat sehingga setiap keluarga juga menjadi satgas di lingkungan keluarganya sendiri dalam penerapan prokes," kata Fairid.
Pernyataan itu diungkapkan Fairid terkait kegiatan pemantauan posko PPKM berskala Mikro di wilayah "Kota Cantik" bersama Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri. Peninjauan dilakukan guna memastikan program pemerintah berjalan lancar dan sukses sesuai harapan yaitu bisa menekan laju penyebaran Covid-19 sekaligus sebagai persiapan awal penyediaan ruang isolasi untuk warga setempat.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wakapolresta Palangka Raya, Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Kasat Pol PP Kota Palangka Raya, Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Perkimtan Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Camat Jekan Raya beserta jajarannya.