REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mencatat sebanyak 2.470 kepala keluarga (KK) di kota ini terdampak banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Rungan dan Sungai Kahayan.
"Hingga Senin (11/3/2024) kemarin, banjir luapan dua sungai besar yang melintasi Palangka Raya sudah berdampak terhadap 5.773 jiwa atau 2.470 kepala keluarga," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi di Palangka Raya, Selasa (12/3/2024).
Dia mengatakan sebanyak 5.773 warga itu berasal dari 18 wilayah kelurahan yang tersebar di empat kecamatan. Sebagian dari warga tersebut ada yang mengungsi karena rumahnya terendam.
"Berdasarkan laporan dari para lurah disampaikan ada 1.181 rumah warga yang tergenang dan air masuk sampai ke lantai rumah," kata Budi.