Selasa 12 Mar 2024 16:59 WIB

Sebanyak 2.470 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Palangka Raya

Ada 1.181 rumah warga teremdam air hingga masuk ke lantai rumah.

Red: Agus raharjo
Warga berjalan melewati banjir di Jalan Pelatuk IV, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (10/3/2024). Curah hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Kahayan, Rungan, dan Sebangau mengakibatkan 16 kelurahan di empat kecamatan Kota Palangka Raya terendam banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Warga berjalan melewati banjir di Jalan Pelatuk IV, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (10/3/2024). Curah hujan yang tinggi serta meluapnya Sungai Kahayan, Rungan, dan Sebangau mengakibatkan 16 kelurahan di empat kecamatan Kota Palangka Raya terendam banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mencatat sebanyak 2.470 kepala keluarga (KK) di kota ini terdampak banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Rungan dan Sungai Kahayan.

"Hingga Senin (11/3/2024) kemarin, banjir luapan dua sungai besar yang melintasi Palangka Raya sudah berdampak terhadap 5.773 jiwa atau 2.470 kepala keluarga," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya Hendrikus Satriya Budi di Palangka Raya, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan sebanyak 5.773 warga itu berasal dari 18 wilayah kelurahan yang tersebar di empat kecamatan. Sebagian dari warga tersebut ada yang mengungsi karena rumahnya terendam. 

"Berdasarkan laporan dari para lurah disampaikan ada 1.181 rumah warga yang tergenang dan air masuk sampai ke lantai rumah," kata Budi.