Selasa 25 May 2021 02:43 WIB

Kerumunan Suporter Usai Piala Menpora Jangan Terjadi di Liga

Polri tidak segan dalam menindak pihak-pihak yang terlibat keramaian saat pandemi.

Logo Liga 1 Indonesia
Foto: liga-indonesia.id
Logo Liga 1 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto meminta agar kerumunan suporter yang terjadi setelah Piala Menpora 2021 usai tidak boleh terjadi lagi saat Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 berlangsung ."Mohon kasus tersebut tidak terulang lagi," ujar Imam di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (24/5).

Imam menegaskan Polri tidak segan dalam menindak pihak-pihak yang terlibat keramaian saat pandemi Covid-19. Suporter Persija The Jakmania membuat kerumunan di beberapa wilayah Jakarta untuk merayakan gelar juara Piala Menpora 2021 tim kesayangannya.

Baca Juga

Selain itu, di Bandung, pendukung Persib yang takluk di partai pamungkas Piala Menpora 2021 merusak kantor PT Persib Bandung Bermartabat dan melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berpelat B. Terkait kejadian itu, Polri menyebut bahwa empat orang sudah dijadikan tersangka oleh Polda Metro Jaya.

"Jadi, mari kita menyukseskan Liga 1 dan Liga 2," kata Imam.

Soal Liga 1 dan Liga 2, Imam Sugianto menyebut bahwa pihaknya akan menerbitkan izin keramaian paling lambat 27 Mei 2021. PSSI berencana menggelar Liga 1 2021-2022 mulai awal Juli 2021, antara tanggal 3 sampai 7, hingga Maret 2022.

Sementara Liga 2 akan bergulir 14 hari setelah sepak mula Liga 1 dan diproyeksikan berakhir pada Desember 2021.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement