Selasa 25 May 2021 14:13 WIB

Pakai Bra Saat Tidur, Sehatkah?

Apakah memakai bra saat tidur bisa mencegah kendur?

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Tidur (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Tidur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan bra saat tidur bagi perempuan kerap diperdebatkan. Sebagian perempuan ada yang lebih nyaman tidur tanpa bra, namun ada juga yang sebaliknya. Lalu bagaimana pendapat ahli?

Dr Laura Downing dari Austin ObGyn Associates mengatakan, sejauh ini belum ada penelitian ihwal buruk atau tidaknya mengenakan bra saat tidur. "Tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa tidur dengan bra itu buruk, dan tidak ada penelitian yang membuktikan manfaatnya secara signifikan," kata Downing seperti dilansir di laman Greatist, Selasa (25/5).

Jadi keputusan untuk memakai bra atau tidak saat tidur tergantung pada kenyamanan masing-masing individu. Namun dokter spesialis kandungan, dr Danielle Jones, menyarankan untuk memakai bra yang lembut dan suportif saat tidur.

Anjuran itu utamanya ditujukan kepada perempuan yang memiliki ukuran payudara besar, sedang nyeri payudara, atau sedang menyusui. "Orang yang menyusui, terutama pada usia dini, mungkin lebih nyaman untuk memilih tidur dengan bra khusus untuk kenyamanan optimal," kata Jones.

Lalu apakah memakai bra saat tidur bisa mencegah kendur? Menurut sebuah penelitian, faktor kendur payudara yang paling signifikan antara lain usia, indeks massa tubuh (BMI), jumlah kehamilan, dan berat jaringan payudara.

"Gravitasi adalah penyebab utama payudara kendur dari waktu ke waktu, jadi tidur dengan bra sepertinya tidak akan membuat perbedaan besar bagi kebanyakan wanita," kata Downing.

Faktor lain yang berkontribusi terhadap kendurnya payudara antara lain genetika, fluktuasi berat badan, perubahan hormonal dalam kehamilan, dan kebiasaan merokok yang mengurangi elastin di kulit Anda.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement