Kamis 27 May 2021 12:29 WIB

Kemenkes Targetkan Satu Juta Vaksinasi Covid-19 per Hari

Provinsi DKI Jakarta dan Bali menjadi dua darah dengan vaksinasi terbanyak.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin COVID-19 saat layanan Vaksinasi Drive Thru Gojek dan Halodoc di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/5/2021). Pemerintah Jawa Barat menargetkan sedikitnya 5000 lansia dan 5000 mitra Gojek terfasilitasi dalam vaksinasi yang berlangsung selama 30 hari ke depan sehingga mempercepat target terbentuknya herd immunity bagi warga Jawa Barat.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Petugas kesehatan mempersiapkan vaksin COVID-19 saat layanan Vaksinasi Drive Thru Gojek dan Halodoc di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/5/2021). Pemerintah Jawa Barat menargetkan sedikitnya 5000 lansia dan 5000 mitra Gojek terfasilitasi dalam vaksinasi yang berlangsung selama 30 hari ke depan sehingga mempercepat target terbentuknya herd immunity bagi warga Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pemerintah menargetkan satu juta vaksinasi per hari. Hal tersebut dapat tercapai dalam program vaksinasi Covid-19 tahap tiga nanti.

"Target kita kalau tahap tiga dibuka, artinya tahap untuk masyarakat umum di daerah rentan dibuka. Kita targetkan bisa sampai satu juta vaksinasi per hari," ujar Dante saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Kamis (27/5).

Hingga saat ini, pemerintah sudah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 sebanyak 25.528.772. Terbagi dalam dua tahap, yang pertama sebanyak 15.383.632 dan tahap kedua sebanyak 10.145.140.

"Kita pernah mencapai 500 ribu suntikan per hari, tetapi karena waktu itu ada kapasitas suplainya dari vaksin yang terbatas. Sempat kita turunkan pacenya menjadi sekitar 250 (ribu)," ujar Dante.

Untuk saat ini, Provinsi DKI Jakarta dan Bali menjadi dua daerah yang paling banyak melakukan vaksinasi kepada warganya. Pada tahap ketiga nanti, pemerintah akan mereplikasikan model vaksinasi di dua provinsi tersebut kepada provinsi lain yang belum mencapai target vaksinasi.

"Ini akan direplikasi modelnya. Kemudian secara teknik akan diikuti beberapa daerah yang laju kecepatan vaksinnya belum terlalu optimal," ujar Dante.

Kemenkes juga memiliki sejumlah strategi percepatan vaksinasi Covid-19. Pertama adalah penyederhanaan tahapan vaksinasi, dari awalnya empat meja menjadi dua meja. Lalu, vaksin Gotong Royong diharapkan juga dapat membantu percepatan vaksinasi Covid-19.

"Lalu target awal vaksinasi tahap tiga dilakukan per area dimulai di DKI Jakarta dan Bali. Untuk masyarkat umum di atas 50 tahun, kemudian target vaksinasi diprioritaskan kelompok di atas 50 tahun," ujar Dante.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement