Selasa 01 Jun 2021 06:01 WIB

Menparekraf Bantu Pelaku Parekraf Bangkit dari Pandemi

Pelaku parekraf memiliki kebutuhan sama yaitu pelatihan, pendampingan, dan permodalan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Cirebon, Jawa Barat (31/5).
Foto: Dok. Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Cirebon, Jawa Barat (31/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan, pandemi membuat sektor pariwisata dan juga pelaku usaha ekonomi kreatif untuk berinovasi. Dia menyatakan, para pelaku usaha ekonomi kreatif yang membutuhkan pembinaan dan akses permodalan akan dibantu oleh kementeriannya.

"Para pelaku ekonomi kreatif memiliki suatu kebutuhan yang sama yaitu untuk diberikan pelatihan dan pendampingan dan juga akses permodalan ini yang akan kita bantu dengan program-program Kemenparekraf untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandi, sapaan Sandiaga, di Cirebon, Jawa Barat, Senin (31/5).

photo
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berdialog dengan pelaku usaha ekonomi kreatif di Cirebon, Jawa Barat, Senin (1/6). - (Dok. Kemenparekraf)

 

Dia menjelaskan, Covid-19 memaksa para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk meningkatkan keterampilan. Peningkatan keterampilan dilakukan bukan hanya di bidang jual-beli online, tetapi juga membuat konten kreatif untuk memasarkan produk-produk yang dimiliki.

"Pemerintah dan saya akan memastikan kementrian saya hadir dengan kebijakan yang berkeadilan untuk menyentuh masyarakat yang membutuhkan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu untuk sektor pariwisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif,” jelas dia.

Sandiaga menyatakan, dia yakin dengan 3G, yakni gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi (gaspol) para pelaku usaha ekonomi kreatif akan segera bangkit. Itu perlu dilakukan di samping terus melalukan inovasi, kolaborasi, dan adaptasi.

"Kita harus terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi kita juga harus lakukan tiga G yaitu gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi," tutur dia.

Sandiaga meminta, pemerintah daerah setempat untuk membantu memetakan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 untuk segera didata. Dengan begitu, menurut dia, bantuan akan tepat sasaran.

Dalam kegiatan ini, Sandiaga disambut dengan tarian Rama Sinta dari sanggar Tari Dewi Sekar Arum. Garian tersebut merupakan simbol ucapan selamat datang, dengan diiringi gamelan dari Manungaling Budaya.

Usai disambut tarian, Sandiaga melihat satu persatu stand para pelaku usaha ekonomi kreatif baru kemudian melihat dan bercengkrama dengan beberapa seniman asal Cirebon. Kemudian ada beberapa seniman yang hadir dalam acara tersebut, yaitu pengukir kayu Sukardi, seniman pelukis kaca Kusdono Rastika, seniman pemahat topeng Rasuki.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement