Selasa 01 Jun 2021 15:39 WIB

Muhammadiyah: Jauhi Politisasi Pancasila

Lahirnya Pancasila bukan hanya ritual jargon dan retorika.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, mengatakan lahirnya Pancasila bukan hanya ritual, seremonial dan dalam jargon dan retorika.
Foto:

Terakhir, perumusan Pancasila untuk menjadi bahan sosialisasi dalam kehidupan bernegara jangan ulangi yang telah terjadi di masa lalu. Kita atau sebagian kita atau kebijakan itu secara sadar atau tidak menyimpangkan Pancasila.

"Dari sila-silanya yang substansial menjadi hal-hal yang indoktrinatif di luar substansi seobyektif mungkin dari nilai-nilai Pancasila itu sendiri. Jauhi politisasi Pancasila untuk kepentingan apapun," ujar Haedar.

Sebab, ia mengingatkan, belajar dari sejarah setiap reduksi, penyimpangan dan politisasi Pancasila menimbulkan ketidakpercayaan ke Pancasila sendiri. Lalu, kebijakan-kebijakan negara yang terkait Pancasila semua perlu ketulusan.

Perlu kejujuran, jiwa negarawan, wawasan luas dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan Pancasila sebagai ideologi negara. Jadi, jangan membawa pancasila jadi sesuatu yang sempit dan jangan juga membawa Pancasila melebihi dirinya.

"Itulah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Tempatkan Pancasila secara proporsional sebagai dasar dan ideologi negara," kata Haedar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement