Selasa 01 Jun 2021 20:20 WIB

Serena Williams Beri Dukungan untuk Naomi Osaka

Serena Williams mengaku pernah berada di posisi Naomi Osaka.

Serena Williams membesarkan hati Naomi Osaka.
Foto: EPA-EFE/DAVE HUNT
Serena Williams membesarkan hati Naomi Osaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serena Williams membesarkan hati Naomi Osaka. Hal itu dilakukan setelah petenis Jepang itu memutuskan mundur dari French Open akibat kontroversi boikot konferensi pers, Senin (31/5).

"Sejujurnya saya baru tahu (pengunduran Osaka) sebelum saya masuk konferensi pers," kata Williams kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Selasa (1/6).

Baca Juga

Atas pendapat Osaka pekan lalu yang menilai konferensi media pascapertandingan merusak kesehatan mentalnya, dan perkembangan tak terduga di Roland Garros, Williams menganggap sikap Osaka harus dihargai. Dalam sebuah pernyataan Senin, Osaka mengaku tidak ingin sikapnya menjadi gangguan dan mengaku menghadapi masalah kesehatan mental sejak 2018.

"Satu-satunya hal yang saya rasakan adalah perasaan saya terhadap Naomi. Saya merasa ingin memeluknya karena saya tahu bagaimana rasanya. Seperti yang saya katakan, saya pernah berada di posisi itu," tutur Williams.

Williams melanjutkan, setiap orang mempunyai karakter berbeda dan memiliki kemampuan berbeda pula dalam menghadapi orang lain. Williams mengatakan, penting bagi para pemain untuk memiliki orang yang menjadi pendukung di masa-masa sulit.

"Saya punya kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang, untuk menyampaikan keluh kesah dari hati yang tidak dapat saya bicarakan dengan siapa pun di keluarga atau siapa pun yang saya kenal," pungkas dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement