Kamis 03 Jun 2021 00:58 WIB

Angka Keterpakaian Tempat Tidur di RSD Wisma Atlet Meningkat

Tercatat total BOR empat tower mencapai 35,77 persen hingga Rabu (2/6) pagi.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andri Saubani
Pasien COVID-19 berada di jendela Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmono menyatakan Pemerintah menemukan berbagai klaster penularan baru pasca libur Lebaran akibat halal bihalal, ibadah teraweh dan pelaku perjalanan dengan data Kamis (27/5/2021) hingga pukul 12.00 WIB, pertambahan kasus COVID-19 sebanyak 6.278 kasus menjadi 1,79 juta.
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Pasien COVID-19 berada di jendela Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmono menyatakan Pemerintah menemukan berbagai klaster penularan baru pasca libur Lebaran akibat halal bihalal, ibadah teraweh dan pelaku perjalanan dengan data Kamis (27/5/2021) hingga pukul 12.00 WIB, pertambahan kasus COVID-19 sebanyak 6.278 kasus menjadi 1,79 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemakaian tempat tidur (BOR) di rumah sakit darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menunjukkan kenaikan. Tercatat total BOR empat tower mencapai 35,77 persen hingga Rabu (2/6) pagi.

Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut (K) drg M Arifin mengatakan, di tower 4, 5, 6, dan 7  tercatat total tersedia 5.944 tempat tidur.

Baca Juga

"Tren BOR meningkat. Kini tempat tidur yang terpakai 35,77 persen, sementara sisa tempat tidur 3.850 atau masih tersedia sebanyak 64,23 persen per Rabu pukul 06.00 WIB," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu.

Arifin menambahkan, total jumlah pasien kini sebanyak 2.144 orang, dengan pasien masuk 124 orang dan pasien keluar 128 orang di hari yang sama. Ia memperinci total tempat tidur di tower 4 yang diperuntukkan bagi tempat pasien karantina mudik sebanyak 1.546 dan sisa ruang rawat yang masih tersedia kini sebanyak 1.505 atau terpakai 2,65 persen.

Kemudian, jumlah pasien di tower 4 sebanyak 41 orang yang terdiri dari 17 orang masuk dan 23 orang keluar hari ini. Arifin melanjutkan, tower 5 digunakan bagi pasien Covid-19 tidak bergejala dengan jumlah tempat tidur 1.570 dan sisa tempat tidur 1.252 atau terpakai 20,25 persen.

Jadi, masih ada sisa tempat tidur 79,75 persen di tower 5. Pihaknya mencatat pasien di tower 5 sebanyak 318 orang dengan 29 pasien masuk dan tujuh pasien keluar hari yang sama. Kemudian di tower 6 untuk pasien bergejala tersedia sebanyak 1.300 tempat tidur.

"Kemudian tempat tidur yang terpakai sebanyak  61,92 persen dan sisa tempat tidur 495 atau 38,08 persen," katanya.

Arifin menambahkan, jumlah pasien di tower ini sebanyak 805 orang dengan pasien masuk 38 orang dan pasien keluar 35 orang per pagi ini. Kemudian, ia menyebutkan tower 7 yang juga untuk pasien Covid-19 bergejala dan tersedia 1.578 tempat tidur. Kemudian, dia melanjutkan, bed yang terpakai sebanyak 62,10 persen atau sisa tempat tidur 598.

Artinya sisa tempat tidur sebanyak 37,9 persen. Adapun, jumlah pasien sebanyak 980 orang dengan pasien masuk 40 orang dan pasien keliar 63 orang di hari yang sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement