REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi salvage Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 yang dilakukan oleh Angkatan Laut China atau PLA Navy telah berakhir. Dari 20 kali penyelaman yang dilakukan, operasi itu berhasil mengangkat material-material penting KRI Nanggala-402.
"TNI AL menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PLA Navy yang telah mengirimkan tiga kapalnya," ungkap Kepala Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada II, Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya, dalam siaran pers, Kamis (3/6).
PLA Navy menurunkan PLA Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195, PLA Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-86, dan Scientific Salvage Tan Suo II dalam Operasi Salvage KRI Nanggala-402. Seperti diketahui, KRI Nanggala dinyatakan on eternal patrol di Perairan Bali.
Semua itu dia katakan pada rapat pengakhiran yang dihadiri Atase Pertahanan (Athan) China untuk RI, Senior Kolonel Chen Yongjing, mewakili pemerintah Tiongkok. Sementara peserta lainnya termasuk para Komandan Kapal Angkatan Laut China mengikuti melalui vicon.