REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang Jababeka menggandeng Starvo, perusahaan penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik nasional, untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kawasan Kota Jababeka Cikarang. Pembangunan SPKLU ini juga bertujuan mendukung program percepatan mobil listrik yang dicanangkan pemerintah.
Kerja sama strategis tersebut telah dituangkan dalam bentuk penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PT Grahabuana Cikarang sebagai pengembang kawasan Kota Jababeka Cikarang dan PT Starvo Global Energi. Kesepakatan kerja sama ini mencakup pengadaan, penjualan, dan pemasangan SPKLU yang difokuskan di kawasan Kota Jababeka, meliputi gedung-gedung komersial, smart manufactures, smart homes serta pembangunan stasiun mandiri SPKLU di area umum dan terbuka.
Direktur Starvo Global Energi Rachman Elly memberikan dukungan atas visi dan misi pengembang Kota Jababeka Cikarang. Tidak hanya sebatas pengadaan, penjualan dan pemasangan EVCS, namun juga memberikan edukasi kepada calon pembeli properti.
"Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan turut merespons kebijakan yang telah dibuat pemerintah di dalam program percepatan kendaraan listrik dalam negeri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (2/6).
Presiden Direktur Grahabuana Cikarang Sutedja S Darmono menyampaikan, kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka. Selain itu, diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam mewujudkan smart township yang siap menyambut datangnya era industri 4.0 dan society 5.0.
Director Grahabuana Cikarang Tjahjadi Rahardja menyambut baik kolaborasi dengan Starvo Global Energi. Menurut dia, ini sejalan dengan upaya Jababeka dalam menciptakan lingkungan hijau yang ramah.
“Jababeka pernah beberapa kali memperoleh penghargaan Proper Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ucapnya.