REPUBLIKA.CO.ID, LONDON –- Ratu Elizabeth II diagendakan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Windsor Castle pada akhir KTT G7 yang dihelat 11-13 Juni mendatang. Biden akan menjadi presiden AS ke-13 yang bertemu dengan ratu berusia 95 tahun tersebut.
Buckingham Palace mengumumkan kabar mengenai pertemuan itu pada Kamis (3/6). Namun pihak istana tak memberi keterangan lebih mendetail. Pertemuan Ratu Elizabeth dengan Biden akan menjadi agenda pertemuan besar perdana sejak kematian suaminya, Pangeran Philip.
KTT G7 akan digelar di Cornwall, Inggris, pada 11-13 Juni. Partisipasi Biden bakal menandai kunjungan luar negeri perdananya sebagai presiden. Dari Inggris, Biden bakal bertolak ke Brussels, Belgia. Dia diagendakan bertemu para pemimpin Uni Eropa dan menghadiri pertemuan puncak NATO.
Kunjungan perdana Biden ke luar negeri bakal berakhir di Jenewa, Swiss. Dia diagendakan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebelumnya Biden mengatakan dia ingin mendiskusikan isu hak asasi manusia (HAM) dengan Putin.
"Saya bertemu dengan Presiden Putin dalam beberapa minggu di Jenewa untuk menjelaskan bahwa kami tidak akan, kami tidak akan diam dan membiarkan dia menyalahgunakan hak-hak itu,” kata Biden dalam pidatonya pada 30 Mei lalu.