REPUBLIKA.CO.ID, BSD CITY--Berbagai bidang industri dan bisnis menikmati percepatan usaha dengan perkembangan teknologi digital. Bidang ini berkembang pesat, bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di awal Mei lalu menyampaikan besarnya jumlah tenaga kerja yang akan dibutuhkan ranah tersebut yakni 46 juta orang. Kemajuan teknologi digital didorong berbagai pihak swasta yang menggunakan property technology (proptech) untuk pengembangan berskala mikro hingga skala kota.
Besarnya kebutuhan terhadap proptech seperti smart city, smart home dan Internet of Things (IoT) memotivasi Sinar Mas Land untuk mendorong perkembangan bidang ini. Melalui pengembangan Digital Hub di BSD City, telah dikembangkan sarana dan prasarana bagi perusahaan rintisan, pusat pendidikan, komunitas hingga perusahaan multinasional yang bergerak di bidang teknologi digital. Keseriusan Digital Hub untuk memfasilitasi bidang ini tidak hanya melalui bangunan dan infrastruktur tapi juga melalui berbagai kegiatan dan inisiatif, salah satunya Digital Hub Next Action (DNA).
DNA merupakan gerakan dalam ekosistem startup untuk memacu kemajuan perusahaan rintisan khususnya di bidang proptech. Gerakan ini mengakselerasi berbagai jenjang usaha rintisan, mulai dari (1) tahap inisiasi atau ideation, (2) tahap pendanaan atau investment, hingga (3) tahap incubationand acceleration dimana perusahaan rintisan didampingi hingga dapat meluncurkan produk dan meneruskan bisnisnya.
Chief of Digital Tech Ecosystem and Development - Sinar Mas Land, Irawan Harahap, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/6) menyampaikan kehadiran program DNA akan melengkapi ekosistem Digital Hub BSD City dengan tiga program utama yakni (1) Program Disrupto Digital Hub yang fokus sebagaiepicenter inovasi, (2) Program Escalate pada tahapakselerasi, dan (3) Program Incuba yang berfokus pada tahapinkubasi.
DNA sendiri diharapkan dapat memberikan inkubasi dan akselerasi bagi perusahaan rintisan secara nyata. Berbagai program inkubasi dan akselerasi startup besar memberikan percepatan dari tiga tahap yang diperlukan. "Hal tersebut mendorong kami untuk fokus membuat inisiatif dimana akselerasi dapat dimaksimalkan di setiap tahap secara kontinu. Dengan begitu, diharapkan DNA secara nyata dapat menggiring kesuksesan perusahaan rintisan dan bergabung dengan perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka yang berada di ekosistem Digital Hub BSD City," kata Irawan.
Disrupto merupakan salah satu rekanan Digital Hub dalam gerakan DNA. Disrupto merupakan sebuah ekosistem pemikiran inovatif bagi generasi muda untuk menjawab tantangan hidup manusia di masa depan yang dijalankan dalam beberapa bentuk aktivasi; festival, multipurpose venue, serta media online. Bekerjasama dengan Sinar Mas Land, Disrupto menghadirkan Disrupto Digital Hub sebagai multipurpose venue untuk mempertemukan para praktisi teknologi, sains, startup, serta pelaku bisnis digital dan kreatif lainnya dengan menawarkan program exhibition, workshop dan talkshow secara reguler.
"Kolaborasi Disrupto dan Sinar Mas Land melalui Disrupto Digital Hub diharapkan dapat benar-benar menjadikan Disrupto sebagai ekosistem atau wadah yang menghubungkan antar pemangku kepentingan di bidang teknologi dan sains seperti startup, akademisi, dan investor,"ujar Daniel Surya, Chairman of Disrupto.