Jumat 04 Jun 2021 14:20 WIB

Wabah Covid-19 Merebak di Perbatasan Myanmar-India

Ada kekhawatiran menyebarnya varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Wabah Covid-19 merebak di dekat perbatasan barat laut Myanmar dengan India. Ilustrasi.
Foto: Divyakant Solanki/EPA
Wabah Covid-19 merebak di dekat perbatasan barat laut Myanmar dengan India. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON – Wabah Covid-19 merebak di dekat perbatasan barat laut Myanmar dengan India. Ada kekhawatiran menyebarnya varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India.

“Tiga orang meninggal kemarin sendirian. Banyak yang ketakutan. Orang-orang jarang keluar,” kata Lang Khan Khai dari kelompok bantuan Zomi Care and Development dari kota Tonzang, lebih dari 20 kilometer dari perbatasan dengan India, Jumat (4/6).

Baca Juga

Pada Kamis (3/6) malam, Myanmar melaporkan 122 kasus baru Covid-19. Meski jumlahnya rendah dibandingkan peningkatan di negara Asia lainnya, tapi angka itu tertinggi dalam hampir empat bulan. Banyak kasus berasal dari Negara Bagian Chin, yang berbatasan dengan India.

 

Hal itu meningkatkan kekhawatiran bahwa varian lebih menular yang pertama kali ditemukan di India sekarang menyebar di Myanmar. Petugas medis khawatir hanya sedikit kasus yang terdeteksi. Sebab, pasca-kudeta militer tingkat pengujian Covid-19 merosot tajam.

Dalam sepekan terakhir hingga Kamis lalu, rata-rata tes yang dilakukan lebih dari 1.400 sehari. Sepekan sebelum kudeta, Myanmar dapat melakukan 17 ribu pengujian Covid-19. Sejauh ini Myanmar sudah mencatatkan 144 ribu kasus dan 3.221 kematian.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَسْكِنُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ سَكَنْتُمْ مِّنْ وُّجْدِكُمْ وَلَا تُضَاۤرُّوْهُنَّ لِتُضَيِّقُوْا عَلَيْهِنَّۗ وَاِنْ كُنَّ اُولَاتِ حَمْلٍ فَاَنْفِقُوْا عَلَيْهِنَّ حَتّٰى يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّۚ فَاِنْ اَرْضَعْنَ لَكُمْ فَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۚ وَأْتَمِرُوْا بَيْنَكُمْ بِمَعْرُوْفٍۚ وَاِنْ تَعَاسَرْتُمْ فَسَتُرْضِعُ لَهٗٓ اُخْرٰىۗ
Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu maka berikanlah imbalannya kepada mereka; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan, maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.

(QS. At-Talaq ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement