Jumat 04 Jun 2021 17:40 WIB

Gajah Berkeliling Kota di China, Buat Kerusakan Miliaran

Gajah telah berjalan sejauh 400 km.

Red: Dwi Murdaningsih
Gajah (ilustrasi)
Foto:

 

Bagaimana mengembalikan kawanan gajah ini?

Dengan kawanan ini belum menunjukkan mereka akan bergerak ke arah selatan, warga di berbagai desa yang dilalui gajah tersebut telah menyusun kendaraan di jalanan guna membantu pergerakan mereka.

Mereka sekarang juga mulai memberikan makanan dalam usaha memancing kawanan gajah ini kembali ke habitat asalnya.

"Jagung, tebu dan bahan-bahan pertanian lain disukai oleh gajah," kata Li Zhongyuan dari Biro Kehutanan Taman Nasional Xishuangbanna .

Walau pergerakan kawanan gajah liar ini yang merusak kawasan kota dan desa yang dilalui mereka, menurut Li Zhongyuan, situasi terkait gajah di China sebenarnya  membaik.

"Jumlah gajah sebenarnya meningkat dari sekitar 170 di tahun 1990-an menjadi 300 ekor sekarang," katanya kepada media lokal.

Pan Wenjing dari Greenpeace mengatakan meningkatknya jumlah ini terjadi karena perburuan terhadap gajah sudah dilarang.

Namun meningkatnya populasi gajah bersamaan dengan memburuknya situasi lingkungan bagi mereka, karena kebun karet, kebun teh dan tempat pemukiman manusia bertambah luas.

"Antara tahun 1975 sampai 2014, di mana kawanan gajah ini merambah, hutan alami sudah mengalami penurunan sebanyak 16 persen karena pembangunan ekonomi dan pertumbuhan jumlah penduduk," katanya.

"Peningkatan penduduk dan menurunnya habitat mereka membuat gajah bergerak lebih jauh untuk menemukan tempat yang lebih layak untuk mereka."

 

 

sumber: https://www.abc.net.au/indonesian/2021-06-03/gajah-mengamuk-dari-kota-ke-kota-di-china/100187160

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement