Sabtu 05 Jun 2021 10:25 WIB

Bos Twitter Berencana Membuat Hardware Wallet untuk Bitcoin

Hardware wallet adalah perangkat yang didesain untuk menyimpan private key yang aman.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bitcoin.
Foto: Reuters/Benoit Tessier
Bitcoin.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Chief Executive Officer (CEO) Square Inc Jack Dorsey mengatakan perusahaan pembayaran digital sedang mempertimbangkan untuk membangun hardware wallet untuk Bitcoin. Nantinya perangkat yang menyimpan mata uang digital tetapi tidak terhubung ke internet.

Hardware wallet adalah perangkat yang didesain khusus untuk menyimpan private key (kunci pribadi) dengan aman. Seperti dilansir dari laman Bloomberg, Sabtu (5/6) hardware wallet digunakan oleh investor cryptocurrency yang menginginkan lapisan perlindungan ekstra dari memegang koin mereka pada perangkat yang mendukung web. 

Hardware wallet memungkinkan pengguna crypto memegang koin dan menyertakan kunci publik dan pribadi yang bertindak sebagai alamat blockchain.

Peretas telah menjadi mahir dalam metode mencuri kripto yang sangat canggih yang mencakup mengambil alih ponsel seseorang untuk mengakses kunci pribadi yang diperlukan untuk memindahkan Bitcoin, Eter, dan aset digital lainnya.

Dorsey, yang juga CEO Twitter Inc. dan pendukung vokal Bitcoin, mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah tweet pada hari Jumat (4/6). “Jika kami melakukannya, kami akan membangunnya sepenuhnya di tempat terbuka, dari perangkat lunak hingga desain perangkat keras, dan bekerja sama dengan komunitas. Kami ingin memulai pemikiran ini dengan cara yang benar: dengan membagikan beberapa prinsip panduan kami,” tulis Dorsey.

Saham Square yang berbasis di San Francisco naik sebanyak 3,2 persen setelah tweet dan baru-baru ini diperdagangkan pada 214,37 dolar AS atau naik lebih dari satu persen.

Bitcoin, Ether, dan banyak cryptocurrency lainnya melonjak ke rekor tertinggi tahun ini sebelum turun sekitar setengahnya. Bank, perusahaan, dan lembaga keuangan menjadi lebih nyaman berurusan dengan cryptocurrency dan telah melihat permintaan pelanggan yang besar dapat akses ke pasar. Tesla Inc dan MicroStrategy Inc, serta Square, termasuk di antara perusahaan yang memegang Bitcoin pada neraca mereka.

Lonjakan pembelian Bitcoin telah menjadi keuntungan besar bagi Square selama setahun terakhir karena lebih banyak konsumen berbondong-bondong ke cryptocurrency. Square mengambil biaya transaksi ketika pengguna membeli atau menjual cryptocurrency melalui Aplikasi Tunai, tetapi keuntungan yang diperoleh perusahaan pada setiap transaksi kecil dibandingkan dengan pendapatan keseluruhan yang dihasilkan.

Menambahkan dompet perangkat keras ke layanan yang ada dapat membuat pelanggan lebih setia ke Square. Bahkan dengan peningkatan keamanannya, dompet perangkat keras dapat diretas untuk mengungkapkan kode PIN yang membuka kunci perangkat. Tetapi dalam hal ini, dompet perangkat keras harus dimiliki oleh peretas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement