REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, menanggapi adanya usulan untuk kembali menduetkan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Tjahjo mengatakan, hanya waktu yang bisa menjawab hal itu.
"Tak bisa berandai-andai, tunggu tanggal mainnya saja," ucap Tjahjo yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) usai rapat kerja dengan Komisi II DPR, Selasa (8/6).
Diketahui, Pro Mega Center mendorong Megawati untuk kembali maju di Pilpres 2024. Mereka menilai, Prabowo Subianto berpotensi untuk kembali berduet dengan Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.
Duet Megawati dan Prabowo disebut sebagai kesuksesan yang tertunda pada Pilpres 2009. Pasangan yang acap kali disebut Mega-Pro itu juga dikatakan dapat membentuk koalisi yang besar.