Kamis 10 Jun 2021 14:27 WIB

Upaya Setan Bunuh Rasulullah dan Pengawasan Malaikat Jibril 

Setan berupaya melakukan pembunuhan terhadap Rasulullah SAW

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Setan berupaya melakukan pembunuhan terhadap Rasulullah SAW. Ilustrasi Rasulullah
Foto: Republika/Mardiah
Setan berupaya melakukan pembunuhan terhadap Rasulullah SAW. Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, — Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang paling disayangi Allah SWT. Karenanya Allah selalu menjaganya dari setiap kejahatan. Dalam sebuah hadits dijelaskan di antara keutamaan Nabi Muhammad adalah mendapat perlindungan Allah dari upaya setan yang ingin berbuat jahat atupun ingin membunuhnya. 

Diriwayatkan dari Abdurrahman bin Khunays, ada seorang pria bertanya padanya, “Apa yang dilakukan Rasulullah ketika setan datang padanya? Dia berkata, “Setan datang dari lembah-lembah untuk mencari Rasulullah. Maka datang setan dengan membawa obor api untuk membakar Rasulullah. Rasulullah kaget melihatnya kemudian datang malaikat Jibril. Dia berkata: Ya Muhammad, ucapkanlah: 

Baca Juga

أعُوذُ بِكَلِمَـاتِ اللـهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وبَرَأَ وذَرَأ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الأرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ والنَّهَارِ، ومِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمـنُ

Audzu bikalimatillahi tammatil latii la yujaa wizu hunna barru wa laa faa jaru min syarrinma kholaq, wa baroa wa dzaroa, wa man syarro maa yanzilu minas samaai. Aa min syari maa ya'ruju fiyha, wa mon syarri maa dzaroa fiyl ardi, wa min syari maa yakhruju minhaa, wa min syarri fitanillaili wa nahari, wa min syarri kulli thoriqi illa thoriqon yathruqu bikhoiri ya rohmin.

Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna yang tidak bisa melewatinya orang yang baik maupun orang yang berdosa dari kejelekan yang Dia ciptakan, yang Dia buat dan yang Dia adakan dam dari kejelekan apa saja yang turun dari langit dan dari kejelekan apa saja yang naik padanya, dan dari kejelekan apa yang ada di bumi dan dari kejelekan apa yang keluar darinya, dan dari kejelekan fitnah malam dan siang, dan dari kejelekan yang datang pada malam hari kecuali yang datang dengan kebaikan wahai Allah yang Mahapengasih.” (HR Ahmad). 

Dalam keterangan lain disebutkan setelah Rasulullah membaca doa tersebut, api yang dibawa setan padam seketika dan Allah menghancurkan mereka. Doa ini sangat baik dilafalkan setiap Muslim terutama bila dalam keadaan merasa takut atau gelisah karena suatu hal.

Sumber: alukah 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement