Perusahaan komputasi awan asal Israel, Monday.com berhasil mengambil hati dari debut yang kuat. Saham bisnis perangkat lunak itu pun dihargai USD155 (Rp2,2 juta) dan diperdagangkan USD174 (Rp2,4 juta).

Adapun kapitalisasi pasar perusahaan tembos USD7,6 miliar (Rp107 triliun) hingga menjadikan pendirinya, co-CEO Roy Mann seorang miliarder.

“Kami benar-benar ingin membangun perusahaan besar jangka panjang, dan IPO adalah tonggak sejarah yang akan datang,” ujarnya. Mann mendirikan bisnis ini bersama dengan co-CEO monday.co, Eran Zinman, pada tahun 2012.

Baca Juga: Operasi Tiba-tiba Pasukan Israel Juga Bunuh Perwira-perwira Palestina

“Itu adalah waktu dimana perusahaan sedang matang, dan pasar tampaknya berada dalam posisi yang bagus, jadi ini adalah waktu yang tepat.” tambahnya.

Monday.com awalnya bernama dapulse yang diluncurkan dari Tel Aviv, saat itu Mann adalah seorang eksekutif di Wix yang mencari cara untuk mengelola tim melalui perangkat lunak. Kemudian, dia pun mengajak Zinman menjalankan penelitian dan pengembangan di perusahaan seluler Conduit Mobile, dan keduanya merilis produk pada awal 2014 yang menawarkan task management dan team update boards.

Pada tahun 2017, dapulse berganti nama menjadi monday.com yang ditujukan untuk audiens internasional mereka. Ini karena minggu kerja dimulai pada hari Minggu di Israel. Tahun berikutnya, perusahaan mencapai penilaian USD550 juta (Rp7,8 triliun) di tengah ekspansi AS. Kini, perusahaan memiliki kantor di New York, London dan Sydney).

“Saya pikir dalam jangka panjang, apa yang akan terungkap dalam beberapa tahun adalah kami akan memberi orang kekuatan untuk mengendalikan nasib mereka sehingga mereka dapat membangun apa pun yang mereka butuhkan untuk menjalankan bisnis dan operasi mereka,” kata Mann. "Apa yang akan menang adalah kemampuan untuk memberi orang kekuatan."

Monday.com menutup tahun 2020 dengan pendapatan USD161 juta (Rp2,2 triliun), naik 106% dari tahun sebelumnya. Dengan menggunakan kuartal terbarunya, perusahaan memproyeksikan tingkat pendapatan tahunan sebesar USD236 juta untuk tahun ini, dengan pertumbuhan sebesar 85%.

Pada harga sahamnya dalam perdagangan pada hari Kamis, Roy Mann yang berusia 42 tahun, sekarang menjadi miliarder. Ia memiliki sekitar 6 juta sahamnya di perusahaan sehingga membawa nilainya lebih dari USD1 miliar (Rp14 triliun).

Sementara Zinman yang berusia 38 tahun naik dari peran CTO menjadi co-CEO pada November 2020. Dia memiliki sekitar 2,3 juta saham Monday.com saat IPO, dengan nilai sahamnya sekitar USD400 juta (Rp5,6 triliun).

Ikuti Whatsapp Channel Republika